Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Pembuang Jasad Bayi di Pantai Sanur

Kompas.com - 04/12/2019, 11:14 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Khairina

Tim Redaksi

 

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Polresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengaku masih melakukan penyelidikan terkait temuan mayat bayi yang sudah membusuk di Pantai Sanur, Rabu (4/12/2019) pagi.

Pihaknya kini masih mencari siapa orangtua yang tega membuang bayi tersebut.

"Tim kami masih melakukan penyelidikan siapa pembuang bayi tersebut," kata Ruddi di Mapolresta Denpasar, Rabu (4/12/2019) pagi.

Baca juga: Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Perempuan di Magetan Diamankan Polisi

Pihaknya juga meminta bantuan kepada masyarakat luas agar melaporkan jika menemukan hal yang mencurigakan.

Jasad bayi tersebut kini sudah dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk dilakukan otopsi guna mencari tahu penyebab kematiannya.

Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar Pantai Sanur, tepatnya di depan Museum Le Meyeur, Denpasar, Bali, dikagetkan dengan temuan jasad bayi yang sudah membusuk, Rabu (4/12/2019).

Hediyanto, penyewa jasa kano mengatakan, bayi tersebut ditemukan tanpa pembungkus kain. Selain itu, tali pusar bayi tersebut juga masih menempel.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Buang Bayi di Pondok Aren

Ia mengatakan, orang yang pertama melihatnya adalah petugas kebersihan.

Kemudian, petugas kebersihan memanggil orang lain di sekitar penemuan bayi untuk memeriksanya.

Setelah dipastikan, temuan tersebut dilaporkan ke polisi.

"Sepertinya dibuang saat airnya pasang," kata Hediyanto.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Arimbawa mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi jasad bayi tersebut ke RSUP Sanglah, Denpasar.

Diperkirakan, bayi tersebut baru sehari dilahirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com