Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Pria Teror Warga dengan Senjata Api Rakitan dan Rompi Diduga Berisi Bom di Aceh Utara

Kompas.com - 04/12/2019, 08:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Bahkan, menurut Supriyanto, AD awalnya mendatangi salah satu rumah warga desa itu untuk meminta uang sebesar Rp 10 juta.

Namun, AD mengancam jika tidak diberikan uang, warga tersebut akan dibunuh.

"Begitu AD tiba di lokasi, polisi berusaha menangkap. Namun, pelaku ternyata membawa senjata api dan menembak ke arah polisi, sehingga petugas memberikan perlawanan lewat tembakan juga,” kata Supriyanto.

Supriyanto menyebutkan, pelaku diketahui mengenakan rompi anti peluru. Bahkan, di dalam rompi itu diduga ada bom. Bom itu telah dievakuasi oleh tim penjinak bom dari Brimob Kompi B Jeulikat, Lhokseumawe.

Baca juga: Main Ponsel di Tengah Sawah, 6 Warga Tersambar Petir, 1 Tewas

4. Polisi sita senjata rakitan dan granat

Setelah itu, polisi memastikan lokasi penembakan tidak ada bahan peledak, barulah jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara.

“Lalu diserahkan ke keluarga,” pungkasnya.

Barang bukti yang disita satu senjata api rakitan, selembar bendera dan satu granat. 

Baca juga: Ini Kronologi Penembakan Pria Bersenjata yang Tembaki Polisi di Aceh

(Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Abba Gabrillin, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com