Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Rencana Pembangunan Pipa Gas Trans Kalimantan Sejalan dengan Visi Presiden

Kompas.com - 03/12/2019, 20:32 WIB
Hendra Cipta,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) tengah mendorong terwujudnya proses pembangunan pipa gas bumi Trans Kalimantan sepanjang 1.732 kilometer.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menerangkan, rencana pembangunan pipa gas Trans Kalimantan ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo. Yakni memprioritaskan, salah satunya, pembangunan infrastruktur.

"Saya, setelah ini, akan melaporkan kepada presiden, menyoal rencana pembangunan pipa gas ini," kata Muldoko, saat hadir dalam Focus Grup Discussion (FGD) bertema: “Sinergitas Pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan” di Grand Hotel Mahkota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (03/12/19).

Menurut dia, pembangunan pipa gas Tans Kalimantan, selain mendukung kebutuhan clean energy untuk ibu kota baru, juga sekaligus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Salah satu indikatornya adalah terwujudnya keadilan energi dan keadilan wilayah terutama Kalimantan yang telah memberikan konstribusi besar pada sektor energi," ucapnya.

Baca juga: BPH Migas Dorong Pembangunan Pipa Gas Trans Kalimantan

Untuk kebutuhan ibu kota baru

Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa memgatakan, tujuan dari FGD ini adalah untuk mendalami supply and demand gas bumi di Pulau Kalimantan. 

Khususnya terkait pemindahan Ibu Kota Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dan juga supply and demand gas bumi di Kalimantan Barat.

"Selain itu juga kegiatan ini dirancang untuk menciptakan sinergi antar lembaga dalam mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi Trans Kalimantan," kata Fanshurullah.

Menurut dia, setelah ada sinergi antar lembaga, semua pihak terkait diharapkan memberikan kemudahan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya.

Fanshurullah melanjutkan, penyelenggaraan FGD di Pontianak ini, merupakan rangkaian FGD yang telah dilaksanakan oleh BPH Migas sejak tahun 2018, yang diawali dengan penyelenggaraan FGD di Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan September 2018, Audiensi dengan Gubernur Kalimantan Timur.

Kemudian dilanjutkan dengan FGD di Samarinda bulan Desember 2018, audiensi dengan Gubernur Kalimantan Barat pada bulan Juni 2019, dan penyelenggaran FGD di BSD City Tangerang Banten pada tanggal 4 Juli 2019.

"Kita juga sudah udiensi dengan Gubernur Kalimantan Tengah tanggal 11 Juli 2019, dan terakhir adalah penyelenggaran FGD di Palangkaraya Kalimantan Tengah pada tanggal 31 Juli 2019," ucapnya.

Baca juga: Jaringan Pipa Gas 1.732 Kilometer Akan Dibangun di Trans Kalimantan

Sebagaimana diketahui, kegiatan FGD ini dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Jendral TNI (Purn) Dr Moeldoko dan tokoh masyarakat Kalimantan sekaligus Ketua DPD RI Periode 2017-2019, Oesman Sapta Odang.

Selain itu, berbagai Lembaga dan pemangku kepentingan dibidang Gas Bumi hadir mulai dari Anggota DPR RI, DPD RI, SKK Migas, BPH Migas, Ditjen Migas KESDM, Kementerian Perindustrian. 

Kemudian, Gubernur/Bupati/Walikota se-Kalimantan, dan Rektor PTN se-Kalimantan, Asosiasi Pengusaha Tambang dan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit, Kadin, Hipmi, Inkindo, Gapensi, Kahmi hingga badan usaha di bidang niaga dan atau pengangkutan gas bumi melalui pipa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com