Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Musim Hujan, Tanggul Longsor di Bengawan Solo Bakal Diperbaiki

Kompas.com - 03/12/2019, 17:37 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan beserta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, bakal memperbaiki tanggul Bengawan Solo yang ada di Dusun Glogok, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur.

Tanggul tersebut sempat longsor beberapa waktu lalu.

Longsor di tanggul Bengawan Solo yang ada di Dusun Glogok, diketahui semakin meluas dan dikhawatirkan bakal bertambah parah saat memasuki musim hujan.

Untuk itu, otoritas yang berwenang menganggap perlu untuk segera melakukan perbaikan sebelum musim hujan mengguyur.

"Kemarin kami juga sudah menemani perwakilan dari BBWS Bengawan Solo melihat langsung, melakukan tinjauan. Alhamdulillah BBWS bersama dengan Pemkab Lamongan akhirnya setuju, insya Allah besok akan mulai diperbaiki," ujar Kasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Muslimin saat dihubungi, Selasa (3/12/2019).

Baca juga: Ganjar Semprot Perusahaan yang Terindikasi Mencemari Bengawan Solo

Tanggul Bengawan Solo di Dusun Glogok semula hanya mengalami longsor sepanjang 100 meter.

Namun, kini longsor di lokasi tersebut terus bertambah dan diperkirakan sudah mencapai sepanjang 150 meter hingga 160 meter.

"Memang jarak ke pemukiman warga itu masih lumayan jauh, sekitar 500-an meter. Tapi kalau tidak cepat diperbaiki, bisa semakin parah hingga tanggul dalam. Ini yang dikhawatirkan oleh warga," kata Muslimin.

Tanggul yang longsor memiliki kedalaman bervariasi, antara 4 meter hingga 7 meter.

Dengan turunnya tanah ini, diperkirakan bakal berdampak luas apabila nantinya sudah memasuki musim hujan.

Sebab, debit air di Bengawan Solo meningkat saat hujan dan memungkinkan membuat tanggul jebol.

Sementara itu, dari data yang dimiliki BPBD Lamongan, sepanjang aliran Bengawan Solo yang ada di wilayah Lamongan dari mulai perbatasan Kabupaten Tuban hingga Gresik, ada sebanyak 10 titik tanggul yang mengalami longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com