Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa 3 Jam, Nella Kharisma Dicecar 20 Pertanyaan

Kompas.com - 03/12/2019, 16:16 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melaporkan akun facebook bernama "Suprianto" ke Subdit Siber, Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur.

Senin (2/12/2019) siang, penyanyi dangdut Nella Kharisma diperiksa sebagai saksi pelapor di Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur.

Nella diperiksa terkait laporan pencemaran nama baik dugaan perselingkuhan lewat media sosial facebook

Dengan ditemani kuasa hukumnya, Ander Sumiwi Budi Prihatin, Nella diperiksa selama tiga jam. Selama diperiksa tiga jam oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim, ia dicecar dengan 20 pertanyaan. 

"Ada 20 pertanyaan," kata Nella kepada wartawan.

Baca juga: Nella Kharisma Laporkan Pemilik Akun Facebook ke Polda Jatim

Sementara itu, kuasa hukum Nella Kharisma, Ander Sumiwi Budi Prihatin mengatakan, jika bukan hanya akun facebook bernama Suprianto yang dilaporkan.

Namun juga akun facebook bernama "Dinasti Sutrisno".

"Keduanya sama-sama menyebar kabar fitnah. Tapi yang pertama akun Suprianto," jelasnya.

Baca juga: Tersandung Kasus Selingkuh, Nella Kharisma Diperiksa 3 Jam di Mapolda Jatim

Sebelumnya diberitakan, pedangdut Nella Kharisma buka suara soal tuduhan selingkuh dengan mantan Bupati Kediri, Sutrisno.

Dia menyebut kabar yang beredar lewat media sosial facebook itu hoaks dan tidak benar.

"Pada intinya tudingan itu tidak benar adanya alias hoaks, teman-teman jangan percaya hoaks ya," kata Nella usai diperiksa sebagai saksi pelapor di gedung Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim di Surabaya, Senin (2/12/2019).

Baca juga: Kasus Nella Kharisma Dituduh Berselingkuh, 3 Jam Diperiksa Polisi hingga Mengaku Tak Kenal Bupati Kediri

Dia juga mengaku tidak mengenal mantan Bupati Kediri, Sutrisno, dan bahkan tidak pernah bertemu dengan yang bersangkutan.

"Saya tidak kenal dengan beliau dan tidak pernah bertemu dengan beliau," jelasnya.

 

(Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com