Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Lintas Riau-Sumut Masih Digenangi Banjir, Mobil Belum Bisa Lewat

Kompas.com - 03/12/2019, 13:26 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih menggenangi ruas jalan lintas provinsi penghubung Kota Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ke Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kendaraan roda empat belum bisa melintas.

Jalan lintas yang juga menjadi penghubung Riau-Sumut, itu terdapat beberapa titik banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting menyebutkan, genangan banjir di badan jalan lintas terdapat di wilayah Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam.

"Dapat kami sampaikan bahwa kondisi jalan lintas antara Pasir Pengaraian-Duri, saat ini terpantau masih digenangi air. Untuk kendaraan minibus tidak kita sarankan melintas," ucap Dasmin kepada Kompas.com saat meninjau banjir di Kecamatan Bonai Darussalam, Senin (2/12/2019).

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Belum Surut, Kegiatan Belajar-Mengajar Diliburkan

Dasmin meninjau banjir bersama sejumlah pejabat utama Polres Rohul, kemudian turut diikuti Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effyandi serta jajaran Pemerintah Kecamatan Bonai Darussalam.

Namun demikian, sambung Dasmin, genangan air di jalan lintas ini masih bisa dilewati kendaraan truk-truk pendistribusian bahan bakar minyak (BBM).

Dasmin mengatakan, saat ini banjir di ruas jalan lintas Riau-Sumut di Desa Sontang terdapat sembilan titik. 

"Genangan banjir saat ini terdapat sembilan titik, dengan ketinggian air 80 sentimeter hingga satu meter. Namun, ada juga yang cuma 30 sentimeter," sebut Dasmin.

Selain itu, beberapa titik ruas jalan juga mengalami kerusakan parah.

Oleh karena itu, Dasmin menyarankan kepada masyarakat yang ingin menuju ke Kota Duri menggunakan kendaraan roda empat, agar melewati jalan lintas Pasir Pengaraian-Bangkinang menuju Kota Pekanbaru.

Pantauan Kompas.com, kondisi banjir di ruas jalan lintas Riau-Sumut masih cukup parah meski saat ini sudah perlahan mulai surut.

Genangan air di jalan berwarna hitam dan mengeluarkan bau. Kiri kanan jalan terdapat perkebunan kelapa sawit masyarakat dan juga milik sejumlah perusahaan.

Jalan lintas ini memang hanya bisa dilewat truk-truk bertonase. Itu pun ada beberapa truk yang dibuat mogok.

Bahkan, ada satu truk yang terperosok ke pinggir jalan, sehingga tidak bisa keluar. Sudah beberapa hari truk berwarna putih itu bermalam di genangan banjir.

 Baca juga: Korban Banjir di Rokan Hulu Mulai Diserang Penyakit

Sedangkan untuk warga yang menggunakan sepeda motor bisa diangkut dengan menggunakan perahu tradisional bermesin dengan membayar Rp50 ribu sekali berangkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com