Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Terduga Teroris Ditangkap di NTB, Kapolda Menyatakan Siaga Satu

Kompas.com - 03/12/2019, 10:59 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com — Pasca-penangkapan enam terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (30/11/2019), Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana masih menetapkan Siaga 1 di wilayah hukumnya. Penetapan status itu masih berlangsung hingga hari ini.

"Memang pasca-penangkapan (teroris) sampai hari ini NTB, kita masih Siaga 1," ungkap Nana saat ditemui media, Selasa (3/12/2019)

Nana mengatakan, meski demikian, hingga kini kondisi NTB masih kondusif.

"Pasca-penangkapan, kondisi NTB masih kondusif, tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan," kata Nana.

Baca juga: Terduga Teroris di Bima Diduga Coba Hasut Warga Lakukan Teror

Sebelumnya, Nana mengatakan, enam terduga teroris tersebut masing-masing berinisial MZ, WR, IF, AG, AS, dan ME.

Saat ditanya kronologi penangkapan, Nana meminta wartawan langsung bertanya ke Mabes Polri.

Disebutkan Nana, masih ada beberapa individu atau kelompok yang berupaya menghasut dan mengajak warga di NTB untuk melakukan teror.

Sebelumnya, Nana mengatakan, enam pelaku terduga teroris yang tertangkap pada Sabtu (30/11/2019) diduga kuat merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bima.

"Benar ada penangkapan enam terduga teroris oleh Densus 88 dan dibantu personel Polda NTB," kata Nana.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Bima

Ia mengatakan sebelum tertangkap, enam terduga teroris, yakni MZ, OWR, IF, AG, AS, dan MRM, diduga kerap menghasut warga di NTB untuk melakukan aksi teror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com