MALANG, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menilai, tren pekerja lepas atau freelance terus meningkat.
Hal ini, menurut dia, menunjukkan bahwa freelance semakin dibutuhkan oleh dunia industri, terutama industri kreatif.
Emil menjelaskan, mengutip data dari Sribulancer.com, angka freelance di Indonesia pada tahun 2019 meningkat sebesar 16 persen dari tahun 2018.
Peningkatan itu dianggap cukup besar dan menunjukkan bahwa freelancer semakin diminati.
“Kenyataan ini menunjukkan kalau profesi freelancer kini kian dilirik oleh masyarakat Indonesia,” katanya, dalam kegiatan Sosialisasi Milenial Job Center (MJC) di Bakorwil Kota Malang, Senin (2/12/2019).
Baca juga: BJ Habibie dalam Kenangan Emil Dardak, Idola yang Tak Pernah Lagi Bisa Ditemui
Meski begitu, masih ada persoalan yang dihadapi oleh para freelancer di Jawa Timur.
Salah satunya akses freelancer untuk menyalurkan keahliannya. Selain itu juga untuk meningkatkan kreativitas para freelancer tersebut.
Karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendirikan Millenial Job Center (MJC). Nantinya, MJC akan mempertemukan freelancer atau talent dengan industri dan pihak lain yang membutuhkan atau klien.
“Sekarang perusahaan tidak mampu gaji full time, tapi mau cari part time tidak nemu-nemu. Ini kenapa MJC berdiri,” ujar Emil.
MJC juga menyediakan mentor untuk meningkatkan kemampuan para talent supaya memiliki daya tawar sebagai pekerja lepas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.