Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangi Mantan Pacar yang Hamil 4 Bulan, Siswa SMK Nekat Bunuh Diri

Kompas.com - 02/12/2019, 19:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Pelajar di salah satu SMK di Kabupaten Bangli, Bali, dengan inisial IKP nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Diduga korban depresi setelah didatangi mantan pacarnya yang mengaku hamil empat bulan.

Peristiwa itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2019). 

Ia mengatakan, mayat korban ditemukan oleh ayahnya I Made Narba di kebun miliknya pada Senin (2/12/2019) sekitar pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Bayinya dengan Racun Babi lalu Bunuh Diri, Berawal dari Suami Tidur di Rumah Istri Pertama

Sebelum kejadian, tepatnya pada Minggu (1/12/2019), korban didatangi seorang wanita pada pukul 15.00 Wita.

"Menurut keterengan ayahnya seseorang tersebut sudah hamil empat bulan," kata Sulhadi, Senin malam.

Kemudian, sekira pukul 21.00 Wita, korban meninggalkan rumah. Ayahnya sempat menelepon korban namun tak diangkat.

Kemudian pada Senin pagi, korban sudah ditemukan tergantung di pohon cengkeh dalam keadaan meninggal dunia.

Dari keterangan dokter yang memeriksanya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.

Baca juga: Cegah Depresi dan Risiko Bunuh Diri dengan Berkumpul Bersama Keluarga

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com