Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalikan Barang Pemberian Mantan Pacar, Siswi Ini Nyaris Diperkosa

Kompas.com - 02/12/2019, 17:24 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - FI (17), seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Palembang, Sumatera Selatan, nyaris diperkosa oleh MA (18) yang merupakan mantan pacarnya.

Kejadian itu terungkap setelah FI dan Ayahnya, NP (43), membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (2/12//2019).

Menurut FI, ia mulanya ditelepon oleh MA untuk mengembalikan seluruh barang pemberiannya selama mereka menjalin hubungan asmara.

FI yang sudah tak lagi menjalin cinta dengan MA pun lantas datang ke tempat nenek MA di kawasan Jalan Silaberanti, sembari membawa seluruh barang pemberian pelaku.

"Saya sempat bilang jangan teror saya lagi. Seluruh barang pemberiannya waktu itu saya kembalikan langsung," kata FI kepada polisi.

Baca juga: Pria dengan Senjata dan Bom di Badan Ditembak Polisi di Aceh

Usai menerima barang pemberian FI, MA mendadak menarik baju korban dan memaksanya berhubungan badan. 

FI pun menjerit ketakutan hingga akhirnya mengundang warga sekitar keluar.

Melihat massa yang ramai, MA melarikan diri.

Sementara, korban langsung pulang dan menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya.

"Saya tidak terima perbuatan pelaku ini, karena anak saya hampir diperkosa. Saya minta pelaku untuk cepat ditangkap," kata NP yang merupakan Ayah korban.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan terkait perbuatan cabul terhadap anak yang dialami korban FI.

"Laporan sudah kita terima dan korban juga sudah berkonsultasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Selanjutnya, berkas laporan polisi ini akan kita serahkan ke unit Reskrim untuk ditindaklanjuti," ujar Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com