Realisasikan Program Unggulan Pemprov Jabar, 3 Desa Ini Dapat "Maskara"

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Emil, menjelaskan awal mula Mobil Aspirasi Kampung (Maskara) menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

“Jadi saya dapat curhatan dari warga desa di media sosial, angkut orang sakit susah, angkut barang susah, ingin nonton film enggak ada, dangdutan sewa sound system,” kata Emil, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Emil juga menjelaskan, Maskara adalah program yang dijalankan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPM-Desa) Jabar. Maskara sendiri yakni mobil  multi fungsi, karena dipakai mengangkut jualan ke pasar.

“Untuk angkut jualan ke pasar, boleh. Jadi saya ingin mendapat cerita, mobil ini dimanfaatkan. Saya ingin membuktikan, uang rakyat kembali ke rakyat,” kata Emil.

Baca juga: Emil: 60 Persen Perhatian Pemprov Jabar Tertuju ke Pembangunan Desa

Ke depannya, Maskara akan diberikan kepada desa-desa terpilih di Jabar, seperti Desa Mandiri, Desa Inovatif, Desa Wisata, hingga pemenang lomba desa.

Tujuan pembarian Maskara tersebut, Kata Emil adalah untuk memicu desa lain naik kelas.

“Jadi kalau mandiri, diberi fasilitas seperti ini (Maskara),” kata Emil.

Pada Minggu (1/12/2019), Emil pun memberikan tiga unit Maskara kepada Desa Kalipucang, Desa Cimidi, dan Desa Pangandaran, di Lapangan Balai Desa Kalipucang.

Baca juga: 4 Desa Wisata Indonesia Masuk 100 Besar Destinasi Berkelanjutan Dunia

Desa Kalipucang dan Desa Pangandaran mendapat Maskara karena berstatus sebagai Desa Mandiri, sedangkan Desa Cimidi karena berstatus sebagai Desa Wisata.

Kunci Maskara diterima langsung oleh ketiga kepala desa di Kabupaten Pangandaran tersebut.

Kepala Desa Kalipucang Sudarsono mengatakan, pihaknya sangat senang bisa mendapatkan Maskara setelah menyandang status Desa Mandiri pada 2018 lalu.

"Masyarakat menyambut positif, di samping pemberian mobil, Kalipucang jadi Desa Mandiri. Mungkin seringnya untuk kegiatan maulidan atau bisa buat bawa hasil bumi. Di desa kami, masyarakatnya mayoritas pedagang, sebagian kecil berkebun," kata Sudarsono.

Baca juga: Desa Mandiri Energi Jadi Keniscayaan

Emil pun berharap, ketiga desa tersebut dapat menjadi contoh baik pemanfaatan Maskara.

Kepala DPM-Desa Dedi Supandi yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, tahun ini Pemprov Jabar memberikan Maskara kepada 126 desa se-Jabar antara lain Bekasi, Indramayu, hingga Ciamis.

“Tahun ini 126 (Maskara) diberikan di Jabar," kata Dedi.

Selain Dedi, acara tersebut juga dihadiri Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. Ia berharap, tahun depan akan lebih banyak lagi desa di wilayahnya yang mendapat Maskara.