Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban yang Jatuh di Sumur Beracun Dimakamkan Berdampingan

Kompas.com - 02/12/2019, 14:00 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga jenazah korban sumur yang diduga beracun dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kamandoran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/12/2019) pagi.

Ketiga jenazah masing-masing Dudung (52) dan menantunya, Ade Rohman (27) serta tetangganya, Nurdin (54) dimakamkan berdampingan.

Selain keluarga dan kerabat, ratusan pelayat mengiringi prosesi pemakaman ketiga jenazah.

Sebelumnya ketiga jenazah dishalatkan di Masjid Jami Al-Ikhlas di kampung setempat. Setelah disalatkan, ketiga jenazah dibawa dengan masing-masing keranda ke TPU yang berjarak sekitar 200 meter.

"Kami keluarga sudah menerima dengan ikhlas, karena ini sudah takdir Allah," ungkap orangtuanya almarhum Ade, Pepe (60) kepada Kompas.com seusai pemakaman di Kampung Kamandoran, Senin.

Baca juga: Tragis, Ayah, Menantu dan Tetangga Tewas Terjatuh di Sumur, Ini Faktanya

Terakhir bertemu dengan anak keduanya, dia mengakui sebulan yang lalu pada awal Oktober. Dia bersama istrinya sempat menginap selama sepekan di rumah almarhum Ade.

"Sudah biasa, dan sengaja menjenguk cucu," kata warga Kampung Sagaranten, Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening, Garut.

Almarhum Ade sehari-hari bekerja sebagai petugas Jaga Lintasan (PJL) Kereta Api PT Kereta Api Properti Manajemen - PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Nyomplong, Kota Sukabumi.

Almarhum meninggalkan seorang istri Astri Karvila (23) dan seorang anak Muhamad Jaelani (5).

Perwakilan keluarga almarhum Dudung, Oleh Suherdi (60) menuturkan istri dan anak-anaknya serta keluarga sudah menerima dengan ikhlas atas meninggalnya suami dan ayahnya.

"Ini kecelakaan dan kehendak Allah. Kami sekeluarga sudah ikhlas menerimanya," tutur Oleh.

Almarhum Dudung meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Hal senada disampaikan kakak kandung almarhum Nurdin, Ubad Badrudin (64). Dia mengatakan, anak-anaknya dan keluarga sudah menerima dengan ikhlas karena takdir Allah.

"Istrinya sudah meninggal. Anaknya ada lima orang, dua sudah berkeluarga dan tiga belum berkeluarga. Yang bungsu masih sekolah dasar," kata Ubad.

Diberitakan sebelumnya, tiga warga ditemukan tewas di dalam sumur yang diduga beracun di Kampung Kamandoran, RT 03 RW 10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019) petang.

Baca juga: Ayah, Menantu, dan Tetangganya Tewas Terjatuh dalam Sumur di Sukabumi yang Diduga Beracun

Ketiga warga itu adalah bapak dan menantunya, Dudung (52) dan Ade Rohman (27) serta tetangganya, Nurdin (54). Ketiganya tercatat warga kampung setempat.

Ketiga korban ini berhasil dievakuasi dari dalam sumur dengan kedalaman sekitar sembilan meter oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com