Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir di Rokan Hulu Mulai Diserang Penyakit

Kompas.com - 02/12/2019, 13:10 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang dilanda banjir di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mulai diserang penyakit. 

Berdasarkan pengakuan sejumlah warga, korban banjir mengalami gatal-gatal hingga demam.

Rosliani adalah salah satu warga yang mengalami gejala tersebut.

"Gatal-gatal karena banjir sudah lebih sepekan. Kondisi air kuning berlumpur," ujar Rosliani saat ditemui Kompas.com usai berobat gratis di posko kesehatan, Minggu (1/12/2019).

Dia mengatakan, sejak banjir mengepung rumahnya, dua orang anaknya yang masih kecil sering demam.

"Ya, mungkin karena kelamaan banjir. Sekarang air masih tergenang di depan rumah. Perubahan cuaca juga mungkin kadang panas kadang hujan. Kemarin kedua anak saya demam tinggi," kata dia.

Baca juga: Hari ke-9, Banjir Masih Mengepung Ribuan Warga di Rokan Hulu

Rosliani langsung membawa anaknya berobat ke posko pengobatan gratis yang dibuka mahasiswa bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kecamatan.

Sejumlah warga lainnya juga tampak mengantre untuk berobat dan cek kesehatan.

Dokter umum di Puskesmas Kecamatan Bonai Darussalam Andre mengatakan, korban banjir yang datang berobat rata-rata mengeluhkan gatal-gatal.

"Rata-rata penyakit gatal-gatal. Untuk usianya semua kalangan. Saat ini masih banyak warga yang antre berobat," kata Andre.

Sementara itu, Kepala Desa Sontang Zulfahrianto juga mengakui bahwa sampai saat ini sudah ada sejumlah warganya yang sakit.

"Memang ada beberapa warga kami yang sakit. Tapi kemarin sudah berobat ke posko kesehatan," kata Zul saat ditemui, Senin (2/12/2019).

Untuk itu, dia mengimbau warganya untuk mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan dari banjir tersebut.

Terutama kepada anak-anak yang hampir setiap hari bermain air di genangan banjir.

"Saya mengimbau, para orang tua agar dapat mencegah anak-anaknya supaya tidak bermain air, karena dikhawatirkan tenggelam atau terdampak penyakit," ucap Zul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com