Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Senam Dituding Tidak Perawan, Begini Tanggapan Pihak Sekolah

Kompas.com - 02/12/2019, 12:34 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

 

GRESIK, KOMPAS.com - Kabar mengenai SAS (17) atlet senam asal Kediri, Jawa Timur, yang batal diberangkatkan menuju SEA Games di Filipina lantaran dituding tidak perawan, sangat disesalkan oleh jajaran Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kebomas, Gresik, Jawa Timur, tempat SAS menimba ilmu.

Saat ini, SAS tercatat sebagai salah satu siswi kelas XII (12) jurusan bahasa di SMA Negeri 1 Kebomas. Saat ini, dikatakan oleh pihak sekolah tengah memasuki Ujian Tengah Semester (UTS).

"Dia itu masuk sini dari jalur prestasi. Keseharian anaknya juga baik, tidak ada masalah. Dia juga rajin masuk sekolah kok setahu saya," ujar Kepala SMA Negeri 1 Kebomas, Dian Kartikowati, saat ditemui di sekolah, Senin (2/12/2019).

Baca juga: Atlet Sea Games Dipulangkan karena Tak Perawan, Dokter Angkat Bicara

"Kalaupun absen, itu juga ada surat dari PB Persani. Artinya, jika dia harus absen karena kepentingan senam yang memang ditekuni olehnya, bukan karena hal lain. Bisa juga ditanyakan kepada guru-guru lain yang mengajar," lanjut dia.

Dian menuturkan, pada saat kabar mengenai tudingan tidak perawan mulai berhembus, SAS sendiri masih masuk sekolah untuk mengikuti ujian yang sedang dilakukan.

Saat itu, SAS masih mengerjakan ujian hingga selesai sampai waktu pulang.

"Jumat (29/11/2019) kemarin masih di sini, ikut ujian, anak ini masih masuk sekolah. Sebab dia memang tidak pernah bolos. Kalau absen, semua tetap melalui surat dispensasi yang dikirim oleh PB Persani, kelakuan dia selama di sekolah juga baik," jelasnya.

Dian dan pihak sekolah juga mengaku terkejut, setelah mendengar adanya kabar tudingan bila SAS sudah tidak perawan, yang mengakibatkan siswanya tersebut gagal berlaga di SEA Games tahun ini dalam mengharumkan nama Bangsa dan Negara.

"Kemarin saya juga kaget ada berita seperti itu, diikutkan Pelatnas tapi tahu-tahu dari pelatihnya seperti itu. Kami sebagai orang tua dan pendidik, tentu sangat kecewa akan hal ini. Terlebih setelah diperiksa, kan hasilnya tidak terbukti," kata Dian.

Baca juga: Dituding Tidak Perawan, Atlet Senam Tuntut Permintaan Maaf dan Rehabilitasi Nama

Atas hal yang dialami, Dian mewakili SMA Negeri 1 Kebomas sudah menyiapkan bimbingan konseling dan pendampingan, bila nantinya SAS sudah siap kembali ke sekolah.

Ia juga optimistis, teman-teman bakal menyambut SAS dengan terbuka dan hangat, lantaran hal tersebut merupakan kabar tidak benar.

"Sebenarnya hari ini ada ujian hari kedua, namun kemarin kami sudah diberitahu oleh pihak orangtua jika dia masih butuh istirahat dulu dan menyelesaikan kasus yang dialami. Dan kami sangat memahami hal tersebut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com