Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pelajar Bacok Pengendara di Yogyakarta, Pelaku Mengaku Tak Kenal Korban

Kompas.com - 02/12/2019, 11:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - RK (15) dan RD 14), dua remaja pelaku pembacokan terhadap seorang pelajar SMA di Yogyakarta berinisial M (18), mengaku tak kenal dan tak miliki masalah apapun sebelumnya dengan korban.

Hal itu disampaikan Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto usai berhasil menangkap kedua pelaku yang diketahui masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut.

Namun demikian, polisi masih terus akan mendalami motif pelaku menyerang korban.

"Untuk motifnya apa masih kita dalami. Tetapi yang diduga mengakui (perbuatanya)," ujarnya.

Baca juga: Pelajar di Yogyakarta Dibacok, Pelakunya 2 Anak di Bawah Umur

Purwanto menjelaskan, pembacokan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Ireda, Kota Yogyakarta. Saat itu, M keluar dengan mengendarai sepeda motor untuk mencari makan.

"Saat melintas di jalan Brigjen Katamso, korban ini berpapasan dengan pelaku," ujar Purwanto, Minggu (1/12/2019).

Setelah berpapasan, tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba pelaku menendang korban. Namun korban dapat menghindar sehingga tidak terkena tendangan pelaku.

Setelah itu, pelaku ternyata masih mengejar dan kembali menendang korban.

Merasa terancam, korban mempercepat laju kendaraanya dan melintasi Jalan Ireda, Kota Yogyakarta.

"Pelaku tetap mengejar, lalu melukai korban dengan pedang. Korban terkena di bagian pergelangan lengan kiri, luka terbuka kurang lebih 10 cm," urainya.

Selamatkan diri ke kantor polisi

Diserang tanpa sebab dengan senjata tajam, M dengan tangan terluka berusaha untuk menyelamatkan diri.

Sesampainya di depan Polsek Umbulharjo, korban berhenti dan jatuh. Sementara itu, pelaku melarikan diri ke arah Timur.

Anggota Polsek Umbulharjo lantas menolong dan membawa korban ke RS Dr Sardjito Yogyakarta.

"Ada laporan pembacokan, Kami di-back up Reskrim Polresta Yogyakarta langsung ke TKP. Kita juga mendatangi korban di rumah sakit," bebernya.

Pelaku ditangkap beserta barang bukti senjata tajam

Polisi lalu bergerak cepat untuk mencari pelaku berdasar keterangan dari korban. Saat itu korban juga menyampaikan ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan.

Mengetahui ciri-ciri pelaku, polisi lantas melakukan pengembangan. Sekitar pukul 04.00 WIB ada dua orang remaja yang diamankan di wilayah Kotagede.

Seperti diketahui, dua remaja tersebut merupakan teman dari pelaku yang membacok Mohammad.

"Saat dimintai keterangan, dia mengatakan pelakunya si A. Dari keterangan itu, kita kembangkan, mencari posisi pelaku," tegasnya.

Sekitar pukul 06.30 WIB, polisi berhasil mengamankan RK (15) dan RD (14) di kawasan Banguntapan, Bantul.

"Kita amankan juga barang bukti yang sesuai ciri-cirinya dengan yang disampaikan korban," ujarnya.

Sedangkan untuk senjata tajam yang digunakan untuk membacok korban, ditemukan disimpan di rumah RK.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku memiliki peran masing-masing.

"RK yang melakukan (pembacokan). RD yang menjadi joki, yang didepan," urainya.

Purwanto mengungkapkan, antara korban dengan pelaku tidak saling mengenal.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com