Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Distrik Rawan Konflik di Puncak Papua Kini Miliki Puskesmas

Kompas.com - 02/12/2019, 06:38 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Empat distrik di Kabupaten Puncak, Papua, yang selama ini rawan aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kini memiliki fasilitas kesehatan.

Distrik-distrik yang dimaksud yaitu Distrik Sinak, Distrik Gome, Distrik Agandugume, dan Distrik Wangbe.

Bupati Puncak Willem Wandik meresmikan empat Puskesmas rawat inap di 4 distrik tersebut, Sabtu (30/11/2019), di Distrik Sinak.

"Daerah-daerah ini, merupakan daerah yang sering terjadi kontak senjata antara TNI/Polri dan pihak KKB, semoga dengan adanya puskesmas ini konflik tidak lagi terjadi," ujar Willem saat dihubungi melalui telepon, Minggu (1/12/2019).

Baca juga: Ini Cerita Warga yang Harus Berjalan 3 Hari Saat Ingin Berobat ke Puskesmas

Pembangunan empat puskesmas tersebut merupakan program pemerintah pusat di bawah era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Willem menyebut, puskemas tersebut terbilang megah untuk ukuran wilayah terpencil di Papua.

Terlebih untuk daerah seperti Kabupaten Puncak, satu-satunya transportasi hanya bisa diakses melalui jalur udara.

Bangunan puskemas di keempat distrik tersebut, dilengkapi dengan ruangan rawat inap, IGD, apotek, ruang perawatan, ruang rawat jalan, ruang kesehatan ibu dan anak, ruangan persalinan, ruang administrasi.

"Selain itu keempat puskesmas itu juga dilengkapi juga dengan rumah-rumah dinas bagi perawat dan dokter, yang dekat dengan puskesmas dan sudah dipagari," kata Willem.

Baca juga: Demi Berobat, Warga Pedalaman Ditandu Belasan Orang, Berjalan Selama 3 Hari ke Puskesmas Terdekat

Untuk melengkapi tenaga medis di keempat puskesmas tersebut, Willem memastikan akan membuka lowongan kerja kepada para tenaga dokter, tenaga kesehatan, yang sesuai dengan kebutuhan di Kabupaten Puncak.

Ia menegaskan, meski bangunan puskemas begitu megah, namun jika tidak ada tenaga kesehatan yang melayani, maka pelayanannya tidak maksimal.

“Tahun anggaran 2020, kami akan buka lowongan untuk tenaga dokter, sesuai dengan kebutuhan kesehatan di Kabupaten Puncak, dengan gaji yang cocok untuk wilayah terpencil, sehingga mereka betah dan melayani dengan baik kepada masyarakat,” kata Willem.

Ia pun berpesan kepada masyarakat setempat untuk bosa ikut menjaga keberadaan puskesmas dan para tenaga medisnya.

Dengan fasilitas tersebut, ia berharap masalah kesehatan di empat distrik tersebut bisa teratasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com