Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kisah Arini Penderita HIV | 6 Orang Tewas di Kecelakaan Cipali

Kompas.com - 02/12/2019, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hayu Ari Setyaningtya perempuan kelahiran Surabaya bercerita di Indonesian AIDS Conference (iAIDS) 2019 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019) tentang dirinya yang terjangkit HIV pada 2013 lalu.

Perempuan yang akrab dipanggil Arini tersebut tertular dari suaminya pernah kecelakaan dan mendapatkan transfusi darah. Sang suami meninggal pada 23 September 2013 lalu.

Sementara di Kabupaten Subang, kecelakaan terjadi di kilometer 113.200 jalur B Kampung Haniwung, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Minggu (1/12/2019) pukul 05.15 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan minibus Toyota Avanza dan truk fuso. Enam orang tewas dan satu luka berat dalam kecelakaan itu.

Dua berita tersebut mendapatkan perhatian dari para pembaca. Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

 

1. Kisah Arini, ibu rumah tangga HIV positif

Hayu Ari Setyaningtyas atau Arini dalam acara The Indonesian AIDS Conference (iAIDS) 2019 di Bandung.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Hayu Ari Setyaningtyas atau Arini dalam acara The Indonesian AIDS Conference (iAIDS) 2019 di Bandung.
Pada tahun 2013, Hayu Ari Setyaningtya perempuan kelahiran Surabaya tertular HIV dari suaminya yang sempat transfusi darah setelah kecelakaan.

Sang suami meninggal pada 23 September 2013. Perempuan kelahiran 11 November 1970 tersebut diusir dari rumah mertuanya, 40 hari setelah kematian suaminya.

Bukan hanya itu, Arini juga harus menyelesaikan utang biaya perawatan suaminya sneilai Rp 250 juta.

Arini kemudian bekerja dan mendapatkan jabatan strategis di salah satu perusahaan. Dia juga terbuka dengan statusnya sebagai penderita HIV.

Selain itu Arini juga mengubah pola hidupnya lebih sehat dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah. Ia menulis kebiasaan hidup sehat tersebut pada buku yang berjudul "Hidup Sehat Bebas Gluten".

Baca juga: Kisah Arini, Penderita HIV yang Bangkit Usai Terusir dari Keluarga...

 

2 Kecelakaan Tol Cipali, 6 tewas

Polisi tengah mengamankan TKP kecelakaan bus maut di Tol Cipali KM 117.800  jalur B Kampung Sumberjaya Desa Wanasari Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang. Tujuh orang tewas dalam kecelakaan tersebut.Dok. Polda Jabar Polisi tengah mengamankan TKP kecelakaan bus maut di Tol Cipali KM 117.800 jalur B Kampung Sumberjaya Desa Wanasari Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang. Tujuh orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan terjadi di kilometer 113.200 jalur B Kampung Haniwung, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Minggu (1/12/2019) pukul 05.15 WIB.

Enam orang tewas dan satu luka berat dalam kecelakaan itu.

Kecelakaan berawal saat kendaraan minibus Toyota Avanza Nopol B 1076 PVC yang dikemudikan Sutarno datang dari arah Palimanan menuju arah Cikopo.

Kendaraan tersebut kemudian menabrak belakang kendaraan Mitsubisi truk fuso Nopol B 9556 UIO yang dikemudikan Imron Fauzi.

Kendaraan truk fuso tersebut datang dari arah sama dengan kendaraan yang dikemudikan Sutarno pada lajur lambat atau kiri.

Polisi menduga sopir minibus Toyota Avanza kurang konsentrasi.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Enam Orang Tewas

 

3. Mobil terbakar, 2 buronan ditangkap

Kondisi mobil milik buronan perampok yang terbakar saat aksi kejar-kejaran dengan anggota Satreskrim Polres Cirebon Kota. ANTARA/Khaerul Izan Kondisi mobil milik buronan perampok yang terbakar saat aksi kejar-kejaran dengan anggota Satreskrim Polres Cirebon Kota.
Polisi berhasil menangkap E dan A, buronan kasus curas sejak tahun 2015 lalu. Mereka ditangkap pada Minggu (1/12/2019) dini hari di Cirebon.

Saat penangkapan, polisi sempat menembak ban mobil milik tersangka. Namun tersangka terus memacu kendaraannya.

Polisi kemudian menabrak bagian samping kendaraan pelaku hingga menabrak median jalan dan tiang PJU.

Lalu mobil tersebut terbakar dan polisi memastikan bahwa dua pelaku dalam keadaan baik-baik saja

Baca juga: Dua Buronan Ditangkap Setelah Drama Pengejaran hingga Mobil Terbakar

 

4. Kapal Malaysia ditangkap di Selat Malaka

Ilustrasi kapal menangkap ikan di laut lepas.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kapal menangkap ikan di laut lepas.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan tidak segan menenggelamkan kapal nelayan milik Malaysia yang diamankan pihak KP Hiu 12 PSDKP Lampulo di perairan selat Malaka beberapa waktu lalu.

Edhy mengatakan bahwa kapal tersebut kini berada di Aceh untuk diselidiki lebih lanjut sembari menunggu putusan pengadilan.

Menurutnya, penangkapan ini sebagai bukti keseriusan KKP dalam menjaga laut Indonesia.

" Penenggelaman kapal bukan prioritas kami, tapi kalau mereka kami tangkap, kita kejar mereka lari, ya kita tenggelamkan juga. Saya tidak takut untuk menenggelamkan dan saya tidak ingin penenggelaman kapal hanya jadi jargon saja. Harus jadi realita, dinikmati buat masyarakat," kata Edhy saat diwawancara di Makassar, Minggu (1/12/2019).

Baca juga: Kapal Malaysia yang Ditangkap di Selat Malaka Bisa Ditenggelamkan, Menteri Edhy: Saya Tidak Takut

 

5. Humas PN Medan didiga dibunuh orang dekat

Zuraida, istri Jamaludin (55) yang ditemukan tewas di mobilnya di kebun sawit lemas dan bersandar di mobilnya saat tiba di RS Bhayangkara Medan, Jumat malam (29/11/2019). Tangisnya pecah saat jendela mobilnya dibuka dan beberapa orang memeluknya.KOMPAS.COM/DEWANTORO Zuraida, istri Jamaludin (55) yang ditemukan tewas di mobilnya di kebun sawit lemas dan bersandar di mobilnya saat tiba di RS Bhayangkara Medan, Jumat malam (29/11/2019). Tangisnya pecah saat jendela mobilnya dibuka dan beberapa orang memeluknya.
Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan, yang juga menjabat Humas Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin diduga dibunuh oleh orang dekat.

Dia mengatakan hal itu di sela acara jalan sehat sekaligus Peluncuran Bunda Foundation di Lapangan Merdeka Medan.

Namun dia tidak merinci lebih lanjut lagi soal kasus tewasnya Jamaluddin.

Korban sebelumnya ditemukan tewas di dalam mobil di kebun sawit milik warga di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11/2019) siang.

Baca juga: Kapolda Sumut: Humas PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reni Susanti, Farida Farhan, Himawan | Editor: Fabian Januarius Kuwado, Robertus Belarminus, Sandro Gatra, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com