Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan Lintas Riau-Sumut Rusak dan Berlubang akibat Banjir, Sejumlah Kendaraan Terperosok

Kompas.com - 01/12/2019, 14:45 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ruas jalan lintas provinsi penghubung Riau-Sumatera Utara (Sumut) di wilayah Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, masih digenangi banjir.

Banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut, sudah berlangsung selama sepekan. 

Akibat dari banjir itu, sudah banyak aspal yang terkikis air sehingga menimbulkan lubang besar. 

Di tambah lagi dengan banyaknya truk-truk perusahaan yang melintas, yang membuat jalan semakin rusak.

Baca juga: Berkah di Balik Banjir Rokan Hulu, Ikan Melimpah, Warga Panen

Salah satunya di Desa Sontang. Ruas jalan lintas sepanjang lebih kurang 500 meter digenangi air dengan arus yang cukup deras. 

Ketinggian air di badan jalan mencapai 30 hingga 50 sentimeter. Sehingga, lubang-lubang besar di tengah jalan tidak jelas terlihat oleh pengendara.

Hal itu mengakibatkan banyaknya kendaraan roda empat dan roda dua yang terperosok.

Sejumlah kendaraan roda empat yang terperosok, tampak harus ditarik dengan mobil lainnya. Jika tidak, mobil sulit dikeluarkan.

Kemudian, ada juga beberapa sepeda motor warga yang mogok saat melintasi banjir.

Sejumlah petugas kepolisian Polsek Bonai Darussalam tampak membantu warga untuk melintasi genangan air. Petugas menunjukkan jalan yang mesti dilewati.

"Kami dari Polsek Bonai Darussalam setiap hari memantau dan mengatur arus lalin (lalu  lintas) yang digenangi air," kata Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effyandi, saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (1/12/2019).

Dia mengatakan, ruas jalan yang digenangi air terdapat beberapa kerusakan. Sehingga, pihaknya mengimbau warga untuk berhati-hati dan waspada saat melintas.

"Ada beberapa mobil warga yang terperosok kami bantu evakuasi. Karena lobang di badan jalan cukup besar dan dalam," sebut Riza.

Untuk mengantisipasi kendaraan terperosok, kata dia, di lokasi telah dipasang rambu atau tanda ada lubang.

"Tadi kami memasang tanda di sana biar kendaraan masyarakat tidak terperosok lagi. Karena jalan ini juga ramai dilintasi masyarakat setiap harinya. Di sana juga ada personel yang standby," kata Riza.

Baca juga: Pengungsi Banjir Bandang Solok Selatan Bertambah, Posko Mulai Sesak

Sebagaimana diberitakan, sudah sepekan banjir melanda wilayah Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul. Banjir terjadi sejak, Minggu (24/11/2019).

Setidaknya ada lima desa yang terendam, yakni Desa Sontang, Desa Teluk Sono, Desa Kasang Padang, Desa Kasang Mungkal dan Desa Bonai.

Dari lima desa ini, sudah ribuan rumah warga yang tergenang air. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 60 sentimeter hingga tiga meter.

Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga memutus akses jalan penghubung antar-desa.

Selain itu, jalan lintas Riau-Sumut juga ikut terendam banjir. Di beberapa titik, hanya kendaraan besar dan tinggi yang bisa melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com