Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas Korban Tewas dalam Kecelakaan di Cipali

Kompas.com - 01/12/2019, 12:42 WIB
Farida Farhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan di kilometer 113.200 Tol Cipali, Kampung Haniwung, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Minggu (1/12/2019) pukul 05.15 WIB.

"Enam orang tewas, dua di antaranya anak-anak dan satu luka berat," kata Kasat Lantas Polres Subang AKP Bambang Sumitro ketika dihubungi melalui telepon.

Kecelakaan bermula saat kendaraan minibus Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1076 PVC yang dikemudikan Sutarno melacu kencang dari arah Palimanan menuju arah Cikopo.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Enam Orang Tewas

Kendaraan itu kemudian menabrak Mitsubisi truk Fuso dengan nomor polisi B 9556 UIO yang dikemudikan Imron Fauzi dari belakang.

Tabrakan itu terjadi pada jalur lambat atau jalur kiri.

"Diduga sopir minibus Toyota Avabza kurang konsentrasi, tidak memperhatikan adanya kendaraan yang ada di depannya," kata Bambang.

Berikut identitas korban kecelakaan yang meningal dunia:

1.Sutarno (44), warga Jalan Raya Jagakarsa, Gang Keramat, RT0 11 RW 007, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan;

2. Sukardi (42) warga Kampung Sangiang, RT 005 RW 015, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang;

3. Sunarto (33), warga Jalan Raya Jagakarsa, Gang Keramat, RT0 11 RW 007, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan;

4. Tutik Kurniawati (34), warga Klodran, RT 007 RW 003, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali;

5. Belum diketahui identitasnya, anak-anak (belum pernah direkam e-KTP);

6. Belum diketahui identitasnya, anak-anak(belum pernah direkam e-KTP).

Baca juga: Demi Keselamatan Tol Cipali Perlu Separator Permanen

Adapun, korban luka berat, yakni:

1. Partini (41), warga Jalan Raya Jagakarsa, Gang Keramat, RT0 11 RW 007, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

 

Kompas TV Ini dia aksi penyelamatan ekosistem laut, dengan menanam ratusan terumbu karang, di pulau Serangan, Denpasar, Bali, Rabu (27/11). Kegiatan penanaman terumbu karang ini juga merupakan rangkaian dalam rangka memperingati HUT-KE 69 KOPRS POLAIRUD mendatang. Ditpolair Polda Bali juga ajak sejumlah warga dan komunitas pencinta lingkungan untuk wujudkan aksi penyelamatan ekosistem laut. Dipilihnya Pulau Serangan karena lokasi ini juga turut menjadi destinasi wisata turis untuk menyelam, dan menikmati pesona bawah laut. Jarak yang ditempuh dari pusat kota Denpasar hingga ke Pulau Serangan sekitar 500 meter. Jarak ini dapat ditempuh gunakan mobil dan menyambung dengan menyewa kapal untuk menyeberang ke pulau. Ragam wisata laut yang ditawarkan tak hanya menyelam, pengunjung juga bisa menikmati wisata air seperti menjajal jetski, hingga para sailing. Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. Media social Kompas TV: Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV Instagram: https://www.instagram.com/kompastv Twitter: https://twitter.com/KompasTV LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com