Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang HUT OPM, Serangan Teror Penembakan hingga Rencana Gelar Upacara di Jayapura

Kompas.com - 01/12/2019, 11:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Iris Murib, salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata di Papua ditangkap saat sedang mempersiapkan akasi jelang ulang tahun Organisasi Papua merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019.

Hari itu, Kamis (21/11/2019) Iris Murib akan bergabung ke Tembagapura bersama kelompok lainnya dari Intan Jaya, Sugapa, dan kelompok lainnya untuk melakukan aksi pada 1 Desember 2019.

Ia ditangkap di Kali Pindah-pindah, Jalan Trans Timika-Nabire, Distrik Iwaka sekitar pukul 14.21 WIT.

Baca juga: Profil Iris Murib, Pimpinan KKB yang Dikenal Sadis dengan Catatan Hitam

Iris Murib terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap.

Iris Murib dan kelompoknya tergolong sadis. Pada tahun 2014, kelompok yang dipimpin Iris Murib menembak Aipda Tomson Siahaan dan Bripda Ari Aprianto hingga gugur di Kabupaten Puncak, Papua.

Saat itu, dua personel polisi tersebut sedang membersihkan gereja jelang perayaan Natal.

Pada tahun 2015, kelompok Iris juga menyerang Polsek Sinak dan menewaskan tiga personel polisi yang istirahat. Merekamerampas delapan pucuk senjata api dan amunisi.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pimpinan KKB Saat Cari Amunisi untuk HUT OPM di Papua

 

Teror jelang HUT OPM

Aparat TNI - Polri mengamankan lokasi teror penembakan yang terjadi di Mile 60, Area Freeport,  Sabtu (30/11/2019)PENDAM XVII/ CENDERAWASIH Aparat TNI - Polri mengamankan lokasi teror penembakan yang terjadi di Mile 60, Area Freeport, Sabtu (30/11/2019)
Sabtu (30/11/2019) satu hari jelang ulang tahun OPM terjadi penembakan yang dilakukan orang tak tak dikenal di area pertambangan PT Freeport Indonesia, tepatnya di area Mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Hari itu, Ramdhani mengendarai mobil patroli menjemput bis karyawan PT Freeport Indonesia dan Terminal Gorong-gorong Kota Timika.

Di dalam mobil patroli tersebut ada Mathew Philips, warga negara asing dan seseorang bernama Latief.

Baca juga: Ini Kronologi Teror Penembakan di Area Freeport Sehari Jelang HUT OPM

Saat melintas sekitar pukul 16 WIT, mereka diserang tembakan dari orang tak dikenal.

Sementara itu pada Jumat (29/11/2019), helikopter TNI yang akan melakukan pendorongan logistik dari Kabupaten Mimika diserang lima orang yang diduga kelompok Egianus Kogoyya.

Penyerangan di lakukan di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga sekitar pukul 09.25 WIT. Prajurit TNI sempat terlibat baku tembak sekitar 15 menit dengan kelompok tersebut.

Akibat kejadian tersebut helikopter kembali ke Timika karena situasi Mugi tidak kondusif.

"Itu kelompoknya Egianus, tapi Egianus tidak ada karena masih di Kuyawage," kata Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto.

Baca juga: Sehari Jelang HUT OPM, Teror Penembakan Terjadi di Area Freeport

 

Rencana gelar upacara

Pimpinan Kodap 3 Ndugama, Egianus KogoyaIstimewa Pimpinan Kodap 3 Ndugama, Egianus Kogoya
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan, pihaknya telah mengetahui keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Kita sudah tahu," kata Eko, di Jayapura, Rabu (27/11/2019).

Menurutnya, sepekan sebelumya Egianus sedang menghadiri acara kedukaan di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.

Eko mengklaim pihaknya telah mengetahui jalur-jalur tradisional yang biasa digunakan kelompok Egianus.

Sementara itu, satu hari jelang perayaan HUT OPM, Polres Jayapura telah mengamankan 34 orang yang diduga simpatisan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca juga: Jelang HUT OPM, 5 Pejabat Tinggi Negara Berada di Papua

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, mereka berusaha menggelar upacara peringatan HUT OPM di Kota Jayapura, hari ini.

Mereka diamankan pada Sabtu (30/11/2019) malam skeitar pukul 21.40 WIT.

"Iya, betul, dan sekarang kami masih periksa," ujar Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, saat dihubungi, Minggu (1/12/2019).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irsul Panca Aditra, Dhias Suwandi | Editor: Khairina, David Oliver Purba, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com