Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Jelang HUT OPM, Teror Penembakan Terjadi di Area Freeport

Kompas.com - 30/11/2019, 19:42 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Teror penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal terjadi di area pertambangan PT Freeport Indonesia di Area Mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Papua, Sabtu (30/11/2019).

Teror penembakan ini terjadi sehari menjelang ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019.

Kepala Penerangan Kodam XVII/ Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto membenarkan adanya gangguan keamanan yang berasal dari penembakan tersebut.

Diduga, pelaku penembakan dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata pimpinan Hengki Wamang.

Baca juga: Jelang HUT OPM, 5 Pejabat Tinggi Negara Berada di Papua

Menurut Eko, awalnya sekitar pukul 15.30 WIT, mobil patroli zona delta bergerak dari mile 64 menuju mile 58 dengan membawa tiga orang.

Masing-masing yaknni, Mathew Philips (warga negara asing), Ramdhani (driver 01-4762) dan Latief (01-3261R).

Mereka akan menunggu dan menjemput bis dari Terminal Gorong-gorong Kota Timika.

Selanjutnya, pada pukul 15.50 WIT, terjadi penembakan di area Mile 60 yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap kendaraan LWB delta zona dengan nomor lambung 01-4762.

"Mendengar aksi penembakan yang dilakukan oleh OTK tersebut, pada pukul 16.00 WIT, Tim Satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi, serta melakukan pemantauan sekitar area Mile 60,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.

Eko mengimbau kepada Satgas TNI-Polri agar lebih waspada terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal.

Aksi-aksi semacam ini dinilai ingin membuat suasana tidak kondusif di Papua.

Imbauan serupa juga disampaikan kepada masyarakat di Papua.

“Kami imbau untuk masyarakat, kami berharap agar lebih hati-hati," ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com