Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah di Balik Banjir Rokan Hulu, Ikan Melimpah, Warga Panen

Kompas.com - 30/11/2019, 16:17 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

Untuk menangkap ikan, Kartini menggunakan jaring. Jaring ditahan di kebun-kebun sawit yang digenangi air.

"Jaringnya ada yang saya tahan satu malam, besoknya baru lihat lagi. Ada juga ditahan pagi, siang atau sore baru dilihat," ujarnya.

Dia begitu bersyukur mendapat ikan yang banyak. Ikan akan dijual ke tauke-nya untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya. 

"Alhamdulillah, hari ini ada rezeki. Nanti mau dijual buat beli kebutuhan dapur," ucap Kartini.

Muhammad Arifin (32), warga lainnya juga panen ikan di tengah banjir. Satu ember besar penuh dengan ikan berbagai jenis.

Dia mengatakan, sebagian ikan yang didapat akan diasapi untuk dijual. Sebagian dijadikan lauk untuk makan.

"Ya, ikannya kami jual buat nambah penghasilan. Buat makan juga," kata Arifin kepada Kompas.com, Sabtu.

Alat untuk menangkap ikan, Arifin menggunakan tangguk berukuran besar. Warga setempat menyebutnya alat itu langgai.

Sekali menangguk, kadang bisa dapat puluhan ekor ikan. Ada ikan selais, ikan bulan dan lainnya.

"Ikan yang saya dapat cuma kecil-kecil, tapi memang banyak. Setiap kali banjir ikan pada keluar. Ini pula berkah dari banjir," kata Arifin.

Sebagaimana diketahui, sudah sepekan banjir melanda wilayah Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul. Kini, banjir tak kunjung surut.

Setidaknya ada lima desa yang terendam, yakni Desa Sontang, Desa Teluk Sono, Desa Kasang Padang, Desa Kasang Mungkal dan Desa Bonai.

Dari lima desa ini, sudah ribuan rumah warga yang tergenang. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 60 sentimeter hingga tiga meter.

Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga memutus akses jalan penghubung antardesa.

Selain itu, jalan lintas Riau-Sumut juga ikut terendam banjir. Dibeberapa titik, hanya kendaraan besar dan tinggi yang bisa melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com