Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah 110 Ton di Sungai CIkeruh Berhasil Dibersihkan

Kompas.com - 30/11/2019, 09:31 WIB
Agie Permadi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tumpukan sampah di bendungan pintu air sungai Cikeruh telah dibersihkan. Sebanyak 110 ton sampah telah diambil dari sungai tersebut.

Pembersihan sampah ini dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 21 di Bendungan Pintu Air di Kampung Sukarame, Desa Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Petugas menilai tumpukan sampah tersebut bukan dari sungai.

"Tumpukan sampah yang ada di titik lokasi pintu air bukan berasal dari aliran sungai karena sudah hampir 3 tahun aliran sungai Cikeruh di wilayah ini, yang sepanjang kurang lebih 3 kilometer, tidak berfungsi (mati)," kata Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/11/2019).

Baca juga: Pemandangan Tak Sedap Sungai Cikeruh Saat Mengering: Tumpukan Sampah Mengendap

Menurutnya, kondisi ini disebabkan adanya proyek normalisasi sungai yang dikerjakan kontraktor.

"Kondisi ini disebabkan sedang dilaksanakan pengerjaan proyek normalisasi sungai oleh BBWS melalui kontraktor PT Karunia Guna Inti Semesta, " jelasnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan direktur kontraktor tersebut terkait kebersihan yang menjadi tanggungjawabnya tersebut.

"Kebersihan sepanjang 3 kilometer tersebut menjadi tanggungjawab kontraktor. Sedangkan Sektor 21 akan mengawasi kegiatannya di lapangan " ucap Yusep.

Baca juga: Aparat Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Sungai Cikeruh

Pembersihan sampah tersebut dilakukan dengan menggunakan alat berat diantaranya 2 unit alat berat excavator dan 12 unit armada dumptruck.

Untuk personil mengerahkan personil Satgas Sektor 21 Subsektor 1 dan 2, Koramil Rancaekek dan Koramil Cileunyi serta puluhan orang masyarakat setempat.

Kompas TV Tim gabungan membersihkan ribuan kubik sampah yang menutupi aliran Sungai Cikeruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com