Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Bekerja di Rumah, Sekda Cianjur: Kalau Tahun Depan Belum Siap

Kompas.com - 30/11/2019, 07:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sekda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Aban Sobandi mengatakan, ASN pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dipastikan belum siap menjalankan model kerja dari rumah.

Seperti diketahui, wacana bekerja dari rumah bakal diberlakukan per 1 Januari 2020.

"Jadi, kalau ditanya soal setuju atau tidak, persoalannya bukan itu. Namun, lebih kepada siap dan tidak siap dan Cianjur sepertinya belum siap," kata Aban kepada Kompas.com, Jumat (29/11/2019).

Baca juga: Soal Wacana PNS Kerja dari Rumah di 2020, Ini Penjelasan KemenPAN-RB

Lagipula, dikatakan Aban, rencana tersebut masih sebatas wacana sehingga pemerintah daerah belum tahu dan belum mendapatkan informasi resmi dan detail terkait teknis dari rencana kebijakan tersebut.

"Namun, jika kebijakan tersebut diberlakukan, kita selaku (pemerintahan) di daerah, siap tidak siap, tentunya dituntut harus siap," ucapnya.

Apalagi, jika output dari rencana kebijakan tersebut semata bertujuan untuk memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat.

Baca juga: Pro Kontra Wacana ASN Bisa Kerja dari Rumah

“Prinsipnya, pemerintah daerah akan mengikuti dan menyelaraskan dengan kebijakan dari pusat. Namun, kita tidak menutup mata, saat ini Cianjur belum siap secara infrastruktur dan SDM, apalagi jika rencana itu akan diterapkan dalam waktu dekat ini,” ujar dia.

Diberitakan Kompas.com, Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) akan mulai menguji coba fleksibilitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa perlu bekerja di kantor per 1 Januari 2020.

Aturan tersebut sejatinya untuk meniru cara kerja start up yang bisa bekerja di mana saja termasuk di rumah. Namun, rencana aturan itu mendapat penolakan dari sejumlah kepala daerah.

Kompas TV Pemerintah mengeluarkan wacana memperbolehkan pegawai negeri sipil, PNS, kerja di rumah tanpa harus ke kantor. Menteri perencanaan pembangunan nasional, kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyebut, mulai awal tahun depan, sistem ini akan diuji coba terhadap 1000 PNS di internal Bappenas,<br /> <br /> Suharso mengatakan, masa depan perkantoran pemerintah akan diselenggarakan dengan konsep smart office. Konsep ini untuk menyesuaikan dengan pola hidup modern.<br /> <br /> &quot;Ada konsep kalau kerja lebih enak yang fleksibel kan. Nah, mungkin generasi-generasi ke depan juga akan kerja dengan cara-cara seperti itu. Jadi kenapa tidak kita akomodir&rdquo;. kata Suharso.<br /> <br /> Menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, Menpan-RB, Tjahjo Kumolo mendukung rencana itu. Tjahjo menyadari, ada kekhawatiran PNS justru makin tidak produktif jika kerja dari rumah. Oleh karena itu, menurutnya PNS-PNS itu harus diberi target yang jelas.<br /> <br /> Jika rencana ini jadi dilaksanakan pemerintah harus melakukan evaluasi ketat, jangan sampai produktivitas dan disiplin PNS malah menurun karena bekerja dari rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com