Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Avur di Jombang Tercemar Kandungan Limbah Klorin dan Belerang

Kompas.com - 29/11/2019, 21:44 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebuah aliran sungai di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terlihat berwarna hitam kecokelatan, berbui dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Aliran sungai yang dikenal dengan Sungai Avur Budug Kesambi itu berada di Dusun Gongseng, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Sungai Avur yang diduga tercemar limbah industri tersebut memiliki lebar sekitar 4 meter. Sungai itu membentang dari barat ke arah timur dan bermuara di Avur Watudakon.

Kondisi Sungai Avur yang terlihat memprihatinkan tersebut mulai jadi perhatian sejumlah kalangan pada akhir Oktober 2019 lalu. 

Baca juga: Menteri LHK Minta Tim Usut Pencemaran Sungai Bengawan Solo

Untuk mengetahui kondisi dan tingkat pencemaran Sungai Avur, Pemerintah Kabupaten Jombang Jawa Timur, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menerjunkan tim ke lokasi sungai yang tercemar.

Tim dari DLH Jombang juga mengambil sampel air untuk diuji ke laboratorium. Sampel itu diuji di laboratorium DLH Jawa Timur, pada awal November.

Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Penegakan Hukum DLH Pemkab Jombang, Yuli Inayati mengungkapkan, berdasarkan hasil pengujian, ada kandungan klorin dan belerang pada air Sungai Avur.

Menurut Yuli, baku mutu air yang tercemar limbah juga sudah melebihi batas yang diperbolehkan.

Berdasarkan pengujian dengan parameter BOD (biological oxygen demand), COD (chemical oxygen demand) dan TSS (total suspended solid), baku mutu air sungai tersebut lebih dari 0,02.

"Hasil pengujiannya mengandung klorin dan belerang, tapi yang dominan kandungan belerang," kata Yuli Inayati, kepada Kompas.com, Jumat (29/11/2019).

Yuli mengatakan, kandungan klorin dan belerang diduga berasal dari limbah yang dibuang ke sungai.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan pihak mana yang berkontribusi atas tercemarnya Sungai Avur Budug Kesambi.

"Dugaan kami limbah dari industri, tapi untuk kepastiannya kami masih perlu pembuktian," ujar Yuli.

Ditangani Kementerian LHK

Yuli Inayati mengungkapkan, kondisi Sungai Avur Budug Kesambi di wilayah Kesamben, Kabupaten Jombang, yang tercemar limbah dengan kandungan klorin dan belerang, menjadi perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Baca juga: Pemandangan Tak Sedap Sungai Cikeruh Saat Mengering: Tumpukan Sampah Mengendap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com