Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sumur di Lamongan Semburkan Lumpur dan Gas, Mudah Terbakar hingga Terdengar Suara Ledakan

Kompas.com - 29/11/2019, 16:19 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Dusun Drokiyo, Desa Pasi, Kecamatan Glagah, Lamongan, Jawa Timur, dihebohkan adanya semburan gas di sumur di teras rumah pasangan suami istri Puri (90) dan Sika (75).

Nanik (50), anak pasangan Puri dan Sika mengatakan, sumur tiba-tiba keluar lumpur campur air dan setelah itu tercium bau gas.

Tidak hanya itu, sempat terdengar bunyi seperti ledakan dari arah sumur.

Ledakan terjadi saat sumur hendak dipasang selang, dan membuat selang terpental.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Sumur keluarkan semburan gas

Nanik di teras depan rumah orang tuanya, yang sempat mengeluarkan semburan gas bercampur lumpur dan air.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Nanik di teras depan rumah orang tuanya, yang sempat mengeluarkan semburan gas bercampur lumpur dan air.

Nanik, anak pasangang dari Puri (90) dan Sika (75), tak menyangka sumur yang diperbaiki itu mengeluarkan semburan lumpur bercampur air dari tempat yang dilakukan pengeboran.

"Kemarin sore, saat mau selesai dikerjakan, sekitar pukul 14.30, sumurnya tiba-tiba keluar lumpur campur air. Terus setelahnya baru tercium bau gas," ujarnya, Kamis (28/11/2019).

Adanya fenomena tersebut, warga pun kemudian berbondong-bondong datang menyaksikan hingga kabar tersebut kemudian sampai di kalangan pemangku kebijakan di kecamatan.

Baca juga: Hendak Diperbaiki, Sumur di Lamongan Semburkan Lumpur dan Gas

 

2. Sempat terdengar suara ledakan

Ilustrasi ledakan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi ledakan.

Selain keluar lumpur campur air, sempat terdengar bunyi seperti ledakan dari arah sumur. Ledakan terjadi saat sumur hendak dipasang selang, dan membuat selang terpental.

"Sempat terdengar ledakan dua kali kemarin, tidak lama setelah lumpur keluar bersama dengan air. Pekerja yang memperbaiki kemudian ketakutan dan tidak melanjutkan pekerjaannya," ucap Nanik.

Mendengat itu, para pekerja pengeboran sumur pun ketakutan dan kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan.

Baca juga: Petugas Teliti Sumur yang Semburkan Lumpur dan Gas di Lamongan

 

3. Petugas teliti sumur yang semburkan lumpur dan gas

Adanya sumur yang bercampur gas keluar dari salah satu rumah warga, Pemkab Lamongan pun langsung menghubungi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Sumber Daya mineral (ESDM) Jawa Timur yang dianggap memiliki kompetensi dalam menangani kejadian tersebut.

"Kemarin kami memang langsung koordinasi dengan ESDM Jawa Timur, dan sekarang diutuslah beberapa orang ini sebagai perwakilan untuk meninjau adanya semburan gas di rumah Bapak Puri," tutur Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lamongan, Shofiah Nurhayati, saat ditemui di lokasi, Kamis (28/11/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com