KOMPAS.com - Warga Dusun Drokiyo, Desa Pasi, Kecamatan Glagah, Lamongan, Jawa Timur, dihebohkan adanya semburan gas di sumur di teras rumah pasangan suami istri Puri (90) dan Sika (75).
Nanik (50), anak pasangan Puri dan Sika mengatakan, sumur tiba-tiba keluar lumpur campur air dan setelah itu tercium bau gas.
Tidak hanya itu, sempat terdengar bunyi seperti ledakan dari arah sumur.
Ledakan terjadi saat sumur hendak dipasang selang, dan membuat selang terpental.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Nanik, anak pasangang dari Puri (90) dan Sika (75), tak menyangka sumur yang diperbaiki itu mengeluarkan semburan lumpur bercampur air dari tempat yang dilakukan pengeboran.
"Kemarin sore, saat mau selesai dikerjakan, sekitar pukul 14.30, sumurnya tiba-tiba keluar lumpur campur air. Terus setelahnya baru tercium bau gas," ujarnya, Kamis (28/11/2019).
Adanya fenomena tersebut, warga pun kemudian berbondong-bondong datang menyaksikan hingga kabar tersebut kemudian sampai di kalangan pemangku kebijakan di kecamatan.
Baca juga: Hendak Diperbaiki, Sumur di Lamongan Semburkan Lumpur dan Gas
Selain keluar lumpur campur air, sempat terdengar bunyi seperti ledakan dari arah sumur. Ledakan terjadi saat sumur hendak dipasang selang, dan membuat selang terpental.
"Sempat terdengar ledakan dua kali kemarin, tidak lama setelah lumpur keluar bersama dengan air. Pekerja yang memperbaiki kemudian ketakutan dan tidak melanjutkan pekerjaannya," ucap Nanik.
Mendengat itu, para pekerja pengeboran sumur pun ketakutan dan kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan.
Baca juga: Petugas Teliti Sumur yang Semburkan Lumpur dan Gas di Lamongan
Adanya sumur yang bercampur gas keluar dari salah satu rumah warga, Pemkab Lamongan pun langsung menghubungi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Sumber Daya mineral (ESDM) Jawa Timur yang dianggap memiliki kompetensi dalam menangani kejadian tersebut.
"Kemarin kami memang langsung koordinasi dengan ESDM Jawa Timur, dan sekarang diutuslah beberapa orang ini sebagai perwakilan untuk meninjau adanya semburan gas di rumah Bapak Puri," tutur Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lamongan, Shofiah Nurhayati, saat ditemui di lokasi, Kamis (28/11/2019).