Polisi kemudian memeriksa keadaan anak Nursakda, Yaumil di Kampung Segene Balik yang berjarak sekitar 15 menit dari rumah istri pertama.
Ternyata bayi itu sudah meninggal dunia dengan mulut berbusa. Posisi bayi berada di dalam ayunan kamar rumah ibunya.
“Berdasarkan fakta yang kami peroleh di sekitar dapur rumah Nursakda, ditemukan bungkus racun babi. Bungkusan itu sudah dalam keadaan terbuka, sisanya ada di dalam gelas. sementara Nursakda mencampurkan racun tersebut dengan susu formula ke dalam dot bayi yang ditemukan, sehingga menyebabkan Yaumil meninggal dunia,” ujar Agus.
Baca juga: Pria di Tabanan Tewas Bunuh Diri Usai Lompat dari Jembatan Kembar
Sementara berdasarkan hasil otopsi, bayi tersebut meninggal lebih kurang delapan jam. Artinya, bayi tersebut telebih dahulu tewas daripada ibunya.
Dari penyelidikan, diketahui bahwa Nursakda sudah sering mengancam untuk bunuh diri.
Hal itu dilakukan karena suaminya tidur di rumah istri pertama.
Padahal, sudah perjanjian berapa lama Sukiman tinggal di rumah Nursakda dan di rumah istri pertamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.