Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Mayat Ditemukan di Sungai Mbawang, Korban Pembunuhan Berencana

Kompas.com - 29/11/2019, 14:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkai penyelidikan, aparat kepolisian Polres Banyumas akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuh Fuji Marseno (27), yang mayatnya ditemukan di Sungai Mbawang Grumbul Karangpundung Desa/Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (23/21/2019) lalu.

Pelaku diketahui bernama Hartoyo (36), warga Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tersangka ditangkap setelah sempat melarikan diri ke Jakarta.

Wakapolresta Banyumas Kompol Davis Busin Siswara mengatakan, motif pembunuhan yang dilakukan tersangka ini telah berencana.

Di mana tersangka melakukan pembunuhan karena ingin mengambil mobil Avanza dengan nomor polisi G 9002 LG yang ia gadaikan kepada korban setelah ditagih pemilik mobil rental

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Mayat korban ditemukan di Sungai Mbawang Grumbul

Polisi mengevakuasi mayat yang ditemukan di Sungai Mbawang, Grumbul Karangpundung, Desa/ Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2019).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Polisi mengevakuasi mayat yang ditemukan di Sungai Mbawang, Grumbul Karangpundung, Desa/ Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2019).

Mayat Fuji ditemukan di aliran Sungai Mbawang, Grumbul Karangpundung, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (23/21/2019).

Berdasar informasi yang dihimpun Kompas.com, mayat ditemukan pertama kali oleh warga setempat bernama Suparman (65), saat ia pulang dari sawah sekitar pukul 08.30 WIB.

Mayat tersebut ditemukan tergeletak di atas bebatuan sungai kecil. Mayat tersebut menggunakan celana pendek jins, menggunakan kaos bertuliskan Iwan Fals, dan menggunakan jaket jins.

Baca juga: Mayat Laki-laki dengan Bekas Jeratan Ditemukan di Sungai Mbawang

 

2. Terdapat luka jeratan di leher

Ilustrasi lukaShutterstock Ilustrasi luka

Wakapolres Banyumas Kompol Davis Busin Siswara mengatakan, berdasarkan olah TKP, polisi menemukan luka bekas jeratan pada bagian leher korban.

Polisi juga menemukan luka bekas benturan pada bagian kepala.

"Sementara hasil olah TKP, kesimpulan sementara karena ada jeratan di leher mengarah ke pembunuhan, indikasi pembuangan di sini. Tapi kami masih melakukan pendalaman lagi," kata Davis saat ditemui, Sabtu.

Baca juga: Polisi Sebar Sketsa Mayat dalam Koper di Bogor, Ini Ciri-cirinya

 

3. Berawal dari menggadaikan mobil

Ilustrasi mobil mewah bekasKOMPAS.com/Gilang Ilustrasi mobil mewah bekas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com