BADUNG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pentingnya mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
Menurut Ma'ruf, peran ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih jauh dibanding dengan keuangan konvensional.
Ia menyebut, market share perbankan syariah baru mencapai 5,95 persen dan keuangan syariah baru mencapai 8,29 persen.
"Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan memimpin langsung upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui komite nasional keuangan syariah (KNKS)," kata Ma'ruf,saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2019 di Badung, Bali, Jumat (29/11/2019).
Baca juga: Ini Pesan Maruf Amin Menjelang Reuni 212 di Monas
Untuk itu, ke depan diharapkan perkembangan ekonomi konvesional mampu bersinergi dengan perkembangan ekonomi syariah.
Ia berpesan kepada para pelaku bisnis agar mulai berbenah dan mampu menangkap peluang ekonomi syariah.
Misalnya, dengan menggunakan label halal, perluasan kegiatan usaha syariah seperti wisata halal, dan kegiatan bisnis lainnya yang dalam pengelolaanya sejalan dan mendukung konsep ekonomi syariah.
Baca juga: 36 Ormas Islam Buat Kesepakatan di Hadapan Wapres Maruf Amin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.