Setelah berdiskusi dengan para peternak lanjutnya, mereka mengalami dilema, karena secara Undang-undang satwa beruang di lindungi dan tidak boleh dibunuh, namun kalau tidak dibunuh merugikan peternak.
"Kata mereka, maunya ada tindakan atau upaya upaya untuk tanggulangi satwa beruang ini yang kerap kali beraksi. Mereka berharap pemerintah Kampung Paya Tumpi Baru dapat meyelesaikan masalah ganguan beruang ini," paparnya.
Ia menyebutkan, warga desa tidak dapat memprediksi kapan kawanan beruang madu menyerang.
Pihaknya memperkirakan ada dua kelompok atau lebih dari satu ekor kawanan beruang madu yang sering menyambangi desa itu.
Satu kelompok di kawasan Dusun Kebun Makmur dan yang Satu kelompok lagi di kawasan Dusun Tani Makmur dan Dusun Singahmata.
Baca juga: Kisah Penyelamatan Beruang Madu dari Jeratan di Kebun Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.