Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pohon Kurma Berbuah Lebat di Mataram, Pemilik Sering Buang Biji Kurma di Halaman

Kompas.com - 29/11/2019, 07:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mapada Mandrio, pemilik buah kurma yang berbuah lebat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengaku sering membuang biji kurma di halaman rumahnya.

Kurma tersebut ia beli saat umrah.

Ia menduga pohon kurma yang tumbuh di halaman rumahnya berasal dari biji kurma yang ia buang.

"Saya sering pulang balik umrah. Saya beli kurma (jenis) Sukari, makan, lalu bijinya dibuang di halaman. Mungkin ini biji yang barokah," kata Mapada.

Baca juga: Viral Pohon Kurma Berbuah Lebat di Halaman Rumah Warga, Awalnya Dikira Pohon Salak

Saat ini ada tiga pohon kurma yang tumbuh di halaman rumahnya di Perumahan Bumi Kodya Asri, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Satu pohon kurma sedang berbuah lebat.

Pohon itu sudah ada di halaman rumahnya sejak lima tahun terakhir dan tumbuh berdampingan dengan pohon mangga.

Saat ditemui Kompas.com, Kamis (28/11/2019), Mapada mengira bahwa pohon yang tumbuh di halamannya adalah pohon salak atau palem.

Namun, dua bulan lalu ia kaget setelah tahu pohon tersebut berbuah sebesar kelereng dan jumlahnya cukup banyak.

Baca juga: Cerita Pengasuh Pesantren Berupaya Kembangkan Kurma di Kediri

"Ya, kaget juga pas saya bangun pagi-pagi kok berbuah. Lucunya tidak hanya satu, tiba-tiba banyak. Kan biasanya mulai dari bunganya, ini tidak langsung dalam keadaan itu saya lihat sebesar biji kelereng," tutur Mapada.

Setelah dicicipi, baru ia yakin bahwa pohon yang tumbuh di halaman rumahnya bukan pohon salak, melainkan adalah pohon kurma.

Dari tiga pohon kurma yang tumbuh, satu pohon sedang berbuah lebat.

Setelah Mapada mengunggah video tentang pohon kurma tumbuh di halaman rumahnya pada Minggu (24/11/2019), banyak warga yang datang untuk melihat keberadaan pohon tersebut.

Bahkan ada beberapa warga yang meminta buah kurma untuk obat, terutama bagi yang memiliki keturunan.

Baca juga: Kenangan Sinta Nuriyah kepada Habibie dalam Sekotak Kurma...

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Karnia Septia | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com