Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rektor Unnes dan Tudingan Plagiat | MotoGP Mandalika di Mata Wishnutama

Kompas.com - 29/11/2019, 07:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang kasus dugaan plagiarisme disertasi S3 Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman menjadi sorotan utama pada hari kemarin di Kompas.com.

Dewan Kehormatan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memanggil Fathur untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan plagiarisme tersebut.

Sementara itu, pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama terkait event MotoGP di Mandalika, Lombok, juga menyita perhatian.

Saat itu Wishnutama berharap event MotoGP di Mandalika menjadi yang terbaik di dunia.

Berikut ini berita populers nusantara secara lengkap:

1. Wishnu: Moto GP Mandalika akan jadi yang terbaik

Menteri Pariwisata Wishnutama saat mengunjungi KEK Mandalika, Rabu (27/11/2019)KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Menteri Pariwisata Wishnutama saat mengunjungi KEK Mandalika, Rabu (27/11/2019)

Saat berkunjung di Mandalika, Wishnu menegaskan, masyarakat setempat harus terlibat terdampak dari pembangunan, dan bisa berdampak ke pada perekonomian masyarakat setempat.

"Pembangunan yang kita usahakan seperti sekarang ini harus punya dampak lapangan pekerjaan, job creation, itu yang penting, nah itu baru akhirnya menjadi kesejahteraan buat masyarakat," ungkap Wishnu.

Sebelumnya, Wishnu sangat terpesona dengan keindahan alam Pantai Kuta yang berada di KEK Mandalika Lombok.

“Kute Mandalika jelas suatu pemandangan yang sangat indah, dan di sini pokoknya luar biasa,” ungkap Wisnu saat meninjau kawasan KEK Mandalika.

Baca berita selengkapnya: Wishnutama: MotoGP di Mandalika Akan Jadi Event MotoGP Terbaik yang Pernah Ada

2. Kasus dugaan plagiarisme disertasi S3 Rektor Unnes

Rektor Unnes Faturrahman (tengah) saat berbincang dengan Faizal, mahasiswa Unnes yang sukses berbisnis susu dengan omzet hampir Rp 1 miliar per bulan.Kontributor Semarang, Nazar Nurdin Rektor Unnes Faturrahman (tengah) saat berbincang dengan Faizal, mahasiswa Unnes yang sukses berbisnis susu dengan omzet hampir Rp 1 miliar per bulan.

Fathur Rokhman diadukan ke UGM karena diduga plagiarisme skripsi mahasiswa Unnes.

Skripsi mahasiswa Unnes itu berjudul "Pilihan Ragam Bahasa dalam Wacana Laras Agama Islam di Pondok Pesantren Islam Salafi Al-Falah Mangunsari, Banyumas."

Sedangkan disertasi Fathur yang dibuat tahun 2013, berjudul "Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas."

Disertasi tersebut diketahui telah diadukan ke UGM pada tahun 2018 lalu.

"Kami klarifikasi apa benar menulis disertasi ini? Waktu nulis disertasi siapa yang melakukan penelitian? Jadi kami mendengarkan pada waktu mahasiswa apa yang terjadi, ya Pak Fathur menceritakan kepada kami," ucapnya.

Baca berita selengkapnya: Rektor Unnes Diduga Plagiarisme Disertasi S3, UGM Minta Klarifikasi

3. Rektor Unimor meninggal di hotel

Rektor Universitas Negeri Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Arnoldus Klau Berek ditemukan meninggal di sebuah hotel di Kota Kupang, Kamis (28/11/2019) pagi.

Belum diketahui penyebab meninggalnya Arnoldus. Berdasar keterangan yang dihimpun, jenazah Arnoldus segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Johannes Bangun mengatakan mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung meluncur ke lokasi.

"Saat ini, Satuan Reskrim Polres Kupang Kota, sedang melakukan olah tempat kejadian di hotelnya,"ungkap Johannes, saat dihubungi Kompas.com.

Baca berita selengkapnya: Rektor Unimor Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

4. Viral pohon kurma tumbuh lebat di halaman rumah warga

Buah kurma tumbuh lebat di halaman rumah salah satu warga kota Mataram, NTBKOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM Buah kurma tumbuh lebat di halaman rumah salah satu warga kota Mataram, NTB

Mapada terkejut saat pohon kurma di halaman rumahnya berbuah lebah. Tanaman yang telah ada sejak lima tahun lalu, tumbuh berdampingan dengan pohon mangga.

Awalnya, Mapada mengira pohon itu adalah pohon salak atau palem. Mapada mengaku kaget saat mendapati pohon tersebut mulai berbuah dua bulan lalu. Saat itu buahnya banyak dan berukuran sebesar kelereng.

"Ya, kaget juga pas saya bangun pagi-pagi kok berbuah. Lucunya tidak hanya satu, tiba-tiba banyak. Kan biasanya mulai dari bunganya, ini tidak langsung dalam keadaan itu saya lihat sebesar biji kelereng," tutur Mapada, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (28/11/2019).

Baca berita selengkapnya: Viral Pohon Kurma Berbuah Lebat di Halaman Rumah Warga, Awalnya Dikira Pohon Salak

5. Kata Walhi tentang calon kades yang hilang jelang pelantikan

Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa Terpilih Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.DOK. GROUP FACEBOOK SEDULUR ICB Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa Terpilih Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pengurus Wahana Lingkungan Hidup ( Walhi) mengaku pernah berkomunikasi dengan Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa Terpilih Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada tahun 2017 lalu.

"Kita memang pernah advokasi di sana tahun 2017, cuma dengan anggota Walhi yang ada di Wonosobo," kata Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian saat dihubungi, Kamis (28/11/2019).

Pada saat itu Walhi mendapat laporan dari warga Batur terkait kebakaran hutan dan adanya alih fungsi lahan hutan menjadi pertanian. Warga khawatir terkait dengan keberadaan sumber mata air di sana.

Baca berita selengkapnya: Pengurus Walhi Akui Bertemu Kades Terpilih di Banjarnegara yang Hilang pada 2017

(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere, Kontributor Mataram, Karnia Septia, Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Aprillia Ika, David Oliver Purba, Dony Aprian, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com