KOMPAS.com - Gara-gara kepergok warga sedang berbuat mesum di semak-semak, pasangan kekasih berinisial S (36) dan P (32) di Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, Rabu (27/11/2019) dini hari, akan segera dinikahkan.
Seain itu, S dan P juga dikenai sanksi adat cuci kampung. Sebelumnya, kedua orangtua mereka telah diberitahu perbuatan S dan P di semak-semak.
“Mereka akan langsung dinikahkan. Pihak keluarga laki-laki dari Dusun Tanjung Menanti juga sudah diberitahu,” kata Slamet, Ketua RT setempat, seperti dilansir dari Tribunnews.
Slamet menjelaskan, salah satu tetangga P saat itu sedang mencari daun jarak untuk mengobati salah satu anak warga setempat.
Saat itu, tetangga yang enggan disebutkan namanya, mencari di semak-semak yang tak jauh dari rumah P. Saat itu sekitar pukul 03.00 dan suasana masih gelap.
Tiba-tiba dirinya mendengar suara aneh dari balik semak-semak. Saat dilihat, ternyata S dan P sedang bermesraan beralaskan seprei di balik semak itu.
"Waktu kejadian, anak tetangganya sakit, dia mau ambil daun jarak. Pas mau ambil daun jarak di kebun depan rumahnya, malah ketemu mereka," kata Slamet.
Saat terpergok, keduanya langsung berusaha kabur. Namun hanya P yang sempat melarikan diri, sedangkan S langsung ditangkap.
Tidak lama kemudian, S yang diketahui merupakan warga Dusun Tanjung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko, datang untuk menemui kekasihnya, akhirnya juga ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tak hanya itu, saat kabur, keduanya meninggalkan celana dalam yang tak lagi dikenakan.
Menurut keterangan Slamet, pasangan tersebut mengaku sudah melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
“Mereka tidak sempat lagi (mengenakan pakaian). Warga yang yang dengar ini langsung mengamankan kedua pelaku," ujar Slamet.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Detik-detik Seorang Wanita Kabur sampai Celana Dalam Tertinggal, Sejoli di Bungo Indehoi di Kebun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.