Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Siswi Korban Pencabulan Guru Kontrak Alami Trauma hingga Didampingi Psikolog

Kompas.com - 28/11/2019, 14:48 WIB
Raja Umar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan jika enam siswi yang menjadi korban pencabulan guru kontrak di sekolahnya saat jam belajar sudah dilakukan visum. 

Untuk mereka, sudah diminta ada pendampingan dari psikolog P2TP2A.

"Korban terlihat trauma, sehingga kami minta pendampingan dari psikolog P2TP2A, namun korban masih sekolah seperti biasa," ujar Trisno saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/11/2019).

Menurut dia,  Polresta Banda Aceh sepanjang tahun 2019 ini setidaknya telah mengungkap 20 kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. 

Namun korban siswi pencabulan yang dilakukan gurunya di sekolah saat jam belajar baru kali ini terjadi di Banda Aceh.

"Kasusnya ada 20 tindak pidana pencabul terhadap anak dibawah umur, lokasinya berbeda, ada yang di rumah, dilakukan orang terdekat korban, TKP di sekolah baru ini yang terungkap," ujarnya.

Baca juga: Guru Kontrak Cabuli 6 Siswi di Ruang Kelas SD Saat Jam Belajar

Pelaku sudah beristri dan punya 2 anak

Dia menambahkan jika S (39), pelaku pencabulan enam siswi SD di Banda Aceh diketahui telah beristri dan memiliki dua orang anak perempuan.

Istri dan  dua anak S tinggal di Kabupaten Pidie, Aceh.

"Tersangka sudah beristri dan memiliki dua anak tinggal di Pidie, sementara selama kontrak di SD tinggal di kawasan Asoe Nanggroe Banda Aceh," kata Trisno.

Menurut Trisno,  penyidik masih melakukan pemeriksaan  terhadap pelaku dan saksi - saksi, namun hingga saat ini korban siswi kelas IV SD di Banda Aceh itu masih enam orang orang.

"Masih dilakukan pemeriksaan terhadap perbuatan tersangka dan saksi-saksi, kami belum kembangkan sebelumnya tersangka berkerja di sekolah mana," katanya.

Baca juga: Berkedok Main Sunat-sunatan, Pedagang Martabak Cilor Cabuli 3 Siswi SD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com