Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Warga Jepang Ingin ke Medan Temui Pacarnya

Kompas.com - 28/11/2019, 14:47 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Fahruddin (38), yang merampok warga negara (WN) Jepang, Mika Hasegawa (38) ditangkap Polisi di Jakarta saat hendak terbang ke Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (27/11/2019).

Rupanya, pelaku ke Medan dengan tujuan untuk menemui pacar dan memberikan kado berupa ponsel dan kalung emas.

Kepala Polresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, ponsel dan kalung emas tersebut dibeli dari uang milik korban yang dirampok.

Baca juga: Polisi Tangkap Perampok WN Jepang yang Lompat dari Apartemen di Bali, Ini Hasil Rampasannya

"Dari hasil curiannya, pelaku sempat membeli kalung untuk pacarnya yang di Medan. Kalung itu dibelinya saat di Banyuwangi," kata Ruddi, saat jumpa pers di Mapolresta Denpasar, Kamis (28/11/2019).

Ruddi mengatakan, pelaku berniat merampok korban karena tak punya uang dan ingin bertemu pacarnya.

Kronologinya, saat itu korban habis mengantar anaknya sekolah. Pelaku yang sudah berniat kemudian membuntuti korban.

Setelah sampai di kamar, pelaku mencekik korban. Korban kemudian melawan dan melompat dari lantai dua apartemen.

"Pelaku ini langsung masuk saat penjagaan di apartemen itu lengah. Dia baru mengintai. Korban dicekik dan ditarik," kata Ruddi.

Berdasar rekaman CCTV, polisi dapat mengantongi ciri-ciri dan identitas pelaku. Aparat lantas dilakukan pencegatan di pintu-pintu keluar Pulau Bali.

Namun, pelaku lolos dan menyeberang ke Banyuwangi. Dari Banyuwangi, pelaku naik pesawat ke Jakarta.

"Tim kemudian berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri dan langsung melakukan penangkapan di Bandara Soekarno Hatta," kata Ruddi.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Mika Hasegawa (38) dilaporkan melompat dari lantai dua apartemen di kawasan Pemogan, Denpasar.

Baca juga: Saat Ditangkap, Perampok terhadap Warga Jepang di Bali Hendak Kabur ke Medan

Korban ditemukan pertamakali oleh I Gede Yoga Saputra, penjaga apartemen Sun Residence.

Saat itu, Yoga datang ke apartemen sekitar pukul 08.00 Wita. Sekitar 10 menit kemudian, ia mendengar suara minta tolong dari arah belakang apartemen.

Setelah diperiksa ternyata ada korban yang sudah dalam posisi tergeletak. Ia kemudian memanggil temannya dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Yoga menuturkan, saat ditemukan korban masih sadarkan diri. Dari yang ia lihat, nampak leher korban seperti memar bekas cekikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com