Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tahapan yang Harus Dilalui Sebelum Menjadi Pengemudi Bus Trans Jogja

Kompas.com - 28/11/2019, 13:51 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT AMI Yogyakarta, Dyah Puspitasari menyampaikan, ada beberapa tahapan yang harus dilewati sebelum menjadi pengemudi bus Trans Jogja.

Calon pengemudi bus Trans Jogja harus lulus tes psikologi.

"Standarnya kita semua jelas, bahwa yang masuk itu harus melalui beberapa tahapan. standarnya diambil dari mana, kita ketentuanya ada," ujar Dyah, saat dihubungi, Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Terobos Lampu Merah, Bus Trans Jogja Tabrak Pelajar hingga Tewas

Dyah menjelaskan, setiap calon pengemudi Bus Trans Jogja harus lulus dari tahapan keahlian mengemudi.

Selain itu, PT AMI Yogyakarta juga melakukan tes narkotika kepada setiap calon pengemudi. 

"Termasuk penampilan juga. Kita tegas, kalau tidak sesuai (lulus tahapan-tahapan itu) ya tidak kita masukan," ujar dia.

Meski telah menerapkan tahapan-tahapan proses seleksi, tapi pihaknya tetap mengingatkan para pengemudi agar berhati-hati selama di jalan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Tak hanya itu, PT AMI juga melakukan pembinaan terhadap para pengemudi Bus Trans Jogja secara intens.

"Pembinaan kita lakukan secara intens baik itu small class maupun big class," urainya.

Baca juga: Kronologi Bus Trans Jogja Terobos Lampu Merah dan Tabrak Pelajar hingga Tewas

Menurutnya dalam satu tahun ada beberapa kali pembinaan bagi para pengemudi Bus Trans Jogja yang sifatnya small class.

"Small class itu justru lebih intens karena kita lebih pada problem solving, kalau big class itu satu tahun sekali ya, karena itu memang perlu penyegaran-penyegaran, dinas perbuhungan kan juga perlu melakukan pembinaan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Bus Trans Jogja menabrak seorang pelajar di simpang empat UPN, Rabu (27/11/2019).

Bus dikendarai Arif Himawan. Sedangkan operator bus tersebut yaitu PT AMI Yogyakarta.

Peristiwa ini terjadi para hari Rabu sekitar pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com