Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Buton Tengah, 1 Pemuda Tewas, 25 Rumah Warga Dibakar

Kompas.com - 28/11/2019, 13:38 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BUTON TENGAH, KOMPAS.com - Sekitar 25 rumah warga dan 12 unit motor yang berada di Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, dibakar oleh sekelompok pemuda, Rabu (27/11/2019) malam. 

Peristiwa pembakaran ini diduga karena dipicu bentrokan pemuda antar-dua desa bertetangga yang menyebabkan 1 orang pemuda tewas. 

Baca juga: Terlibat Korupsi Dana Desa, Mantan Pejabat Bupati Buton Tengah Jadi Tersangka

“Kami tidak tahu apa-apa, kami baru bangun tidur. Kejadian jam 1 tadi malam. Saya punya anak sudah panik. Yang datang menyerang banyak, kami ini tidak tahu apa-apa,” kata Faris, warga Desa Wadiabero, saat ditemui di rumahnya, Kamis (28/11/2019). 

Para warga yang rumahnya terbakar langsung lari mengungsi menyelamatkan diri ke desa lainnya yang lebih aman. 

Tak ada harta benda yang bisa diselamatkan, rumah yang terbuat dari kayu ini hanya menyisakan puing. 

Beberapa aparat petugas kepolisian dari Polres Baubau langsung datang mengamankan lokasi kejadian rumah dibakar. 

Wakil Bupati Buton Tengah, La Ntau mengatakan, terdapat 25 rumah warga habis terbakar. Dia menyebut, peristiwa pembakaran rumah terjadi Rabu (27/11/2019) pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Bentrok Antar Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen

“Terjadi penikaman, kemudian pemuda panggil massa dan terjadi pembakaran. Ada korban jiwa satu orang kena tikam. Saat ini korban rumah terbakar sedang diungsikan rumah warga lainnya,” ucap La Ntau, Kamis (28/11/2019). 

Terlihat saat ini aparat kepolisian dari Polres Baubau dan anggota TNI dari Kodim 1413 Buton masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian rumah mengantisipasi bentrok susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com