Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kaburnya Satu Napi dari Rutan Bangli Bali

Kompas.com - 28/11/2019, 13:24 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - IGS atau Sugiarta (37), warga binaan dengan kasus pencurian dan pemberatan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas ll B, Bangli pada Rabu (27/11/2019) kemarin.

I Putu Surya Dharma, Humas Kanwil Kemenkumham Bali menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, Sugiarta kabur saat ada gotong royong di halaman depan Rutan Bangli sekitar pukul 10.00 Wita.

Kala itu, Sugiarta bertugas sebagai pemotong rumput.

"Gotong royong membersihkan lingkungan di halaman depan Rutan Bangli yang dikawal oleh Petugas atas nama Gede Mahendra," kata Surya, Kamis (28/11/2019) pagi.

Baca juga: Napi Kasus Pencurian dan Kekerasan Rutan Bangli Kabur

Sekitar pukul 09.45 Wita, kegiatan membersihkan halaman depan Rutan Bangli sudah selesai.

Kemudian semua warga binaan yang ikut gotong royong akan kembali ke dalam Rutan.

Namun, Gede Sugiarta meminta izin untuk mencari madu di belakang garase mobil Rutan.

Lima menit berselang, seorang petugas datang menanyakan keberadaan Sugiarta.

Lalu, dilakukan pengecekan langsung ke lokasi. Namun pria tersebut sudah tak ada di lokasi.

Baca juga: Tersangka Pembuang Bayi Diketahui Hamil Lagi Saat Diserahkan ke Rutan Bangli

Bebas pada 2023

Sugiarta merupakan narapidana dalam kasus pencurian dengan kekerasan.

Ia ditahan selama dua tahun enam bulan dan baru akan bebas pada Januari 2023.

"Sampai saat ini WBP yang melarikan diri masih dalam proses pencarian petugas Rumah Tahanan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com