Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Peredaran Telur Palsu di Prabumulih, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 28/11/2019, 12:28 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.com — Heboh tentang peredaran telur yang diduga palsu di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, membuat aparat kepolisian setempat dalam hal ini Kasat Reskrim Polres Prabumulih angkat bicara.

Kepada wartawan yang menemuinya di Mapolres Prabumulih Kasat Reskrim AKP Abdur Rahman, Rabu (27/11/2019), mengatakan, terkait maraknya peredaran kabar tentang peredaran telur palsu atau telur tidak layak konsumsi di sejumlah akun media sosial di Kota Prabumulih, pihak kepolisian dari Polres Prabumulih terus melakukan observasi dan penelitian terhadap informasi tersebut.

Abdur Rahman menambahkan karena sudah ada statemen dari pihak dinas peternakan Prabumulih terkait peredaran telur palsu itu, pihak kepolisian segera turun ke lapangan dan ke pasar untuk mengantisipasi jangan sampai informasi itu menjadi blunder dan membuat resah masyarakat.

”Nanti di lapangan kita minta dinas peternakan memberikan sampling dan mata uji  yang mana menurut penelitian mereka telur yang palsu atau tidak layak konsumsi, jika ada indikasi itu maka semua telur akan ditarik dari pasaran,” katanya.

Baca juga: Heboh Telur Palsu Beredar di Prabumulih, Dinas Pertanian Gelar Pemeriksaan

Seperti diberitakan sejak beberapa hari lalu di Kota Prabumulih beredar informasi mengenai peredaran telur yang diduga palsu dan tidak layak konsumsi.

Maraknya peredaran itu membuat masyarakat resah sehingga membuat pihak dinas pertanian dan dinas perindustrian dan perdagangan setempat terjun ke lapangan dan memeriksa telur yang diduga palsu tersebut.

Dari hasil pemeriksaan terbukti telur itu asli, tetapi sudah tidak layak dikonsumsi karena dianggap membahayakan kesehatan masyarakat.

Pihak dinas perindustrian dan perdagangan Prabumulih mengimbau warga agar tidak mengonsumsi telur tersebut meski harganya murah hanya Rp 7.000 per kilogram.

Baca juga: Kepala Satgas Pangan: Konsumsi Telur Menurun Gara-gara Isu Telur Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com