Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sapi Ditemukan Mati di Kebun, Diduga Diserang Harimau

Kompas.com - 28/11/2019, 11:11 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Tiga ekor lembu milik warga ditemukan dalam keadaan mati di Dusun Sipincur, Desa Kebun Hapesong, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara, Rabu (27/11/2019).

Tiga ekor sapi tersebut diduga kuat mati akibat diserang binatang buas jenis harimau sumatera.

Dari informasi yang didapat, ketiga ekor sapi tersebut diketahui milik Supadi yang merupakan warga setempat.

Awalnya dia melaporkan bahwa hewan ternaknya hilang.

Baca juga: RS Mata Solo Akhirnya Adukan Penjual Soto ke Polisi

Kemudian, setelah dilakukan pencarian, tiga ekor sapi ditemukan dengan kondisi tergeletak di areal perkebunan karet di Dusun Sipincur, Desa Kebun Hapesong, Batangtoru.

Satu ekor lembu indukan ditemukan dalam kondisi mati dan mengalami luka di bagian tubuhnya.

Sedangkan, dua ekor lembu yang masih anakan ditemukan dalam kondisi sekarat dan akhirnya dipotong di tempat.

"Ada empat sebenarnya yang hilang, tapi satu indukan lagi belum ditemukan. Masih tiga ekor yang ditemukan," kata seorang warga kepada pihak Kepolisan Sektor Batangtoru yang turun ke lokasi, Rabu.

Kapolsek Batangtoru AKP DMZ Harahap mengatakan, ia membenarkan adanya kejadian tersebut.

Sampai saat ini, pihaknya masih berada di lokasi bersama pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memastikan apakah kejadian itu memang akibat serangan harimau.

"Kami masih di lapangan bersama tim dari BKSDA," ujar Harahap.

Selain menemukan lembu yang mati, pihaknya juga menemukan beberapa jejak kaki yang diduga kuat adalah jejak harimau.

Sementara itu, Kepala BKSDA Wilayah III Padang Sidempuan Gunawan mengatakan, timnya sudah mendapat informasi soal kejadian tersebut dan sedang berada di lokasi.

Menurut Gunawan, dari jejak kaki yang ditemukan, ia menduga kuat itu adalah jejak kaki harimau sumatera.

"Iya benar, kami juga masih berada di lokasi. Dari jejak kaki yang ditemukan, kami menduga kuat itu adalah jejak kaki harimau sumatera." kata Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com