Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Ledakan Pemusnahan Bahan Peledak Brimob Polda Kalsel Terdengar hingga 5 Kilometer

Kompas.com - 28/11/2019, 06:16 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Rabu (27/11/2019) sore, Tim Gegana Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemusnahan bahan peledak kadaluarsa di Desa Tambak Padi, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Suara ledakan dari pemusnahan bahan peledak itu sendiri terdengar hingga lima kilometer, Tak hanya itu, juga mengakibatkan sejumlah warga rusak.

"Rumah saya jauh dari lokasi pemusnahan, sekitar 5 kilometer, tapi getarannya sangat terasa sampai disini," jelas Hafis, salah satu warga setempat saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Baca juga: Pemusnahan Bahan Peledak Brimob Polda Kalsel Rusak Rumah Warga

Dikatakannya, tidak hanya dia yang merasakan getaran tersebut, tapi juga tetangganya yang langsung keluar rumah mencari tau asal ledakan.

"Setelah terdengar ledakan dan kami merasakan getaran, kami sontak keluar rumah semua, beruntung sumber ledakannya cukup jauh," ujarnya.

Sementera itu, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Rifai, mengatakan asal ledakan berasal dari disposal bahan peledak kadaluarsa yang dilakukan Brimob.

Baca juga: Ledakan di Kejari Parepare Terdengar hingga 1 Kilometer

Dikatakannya, pemusnahan handak itu milik perusahaan yang sudah kadaluarsa. Sambungnya, pemusnahan tersebut harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan di gudang penyimpanan.

"Ledakan itu berasal dari pemusnahan handak yang telah kedaluarsa milik perusahaan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Ditambahkannya, untuk seluruh rumah yang rusak akibat pemusnahan itu, pihaknya akan bertanggungjawab.

"Anggota kami sedang mendata dilapangan mana saja rumah yang terdampak itu," pungkas Rifai.

 

(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com