Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gara-gara OPOP 5 Koperasi di Ponpes Jabar Rambah Pasar Internasional

Kompas.com - 27/11/2019, 18:31 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sementara itu, pengamat kewirausahaan, Wawan Dhewanto menyambut baik OPOP sebagai program yang diharapkan mampu memberdayakan ekonomi pesantren melalui peningkatan usaha pesantren dan koperasi pesantren.

Menurut dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB ini, program ini diharapkan membantu koperasi pesantren untuk memperluas akses pasar.

Produk-produk koperasi pesantren yang mengikuti program OPOP nantinya dapat diklasifikasikan apakah cocok untuk pasar lokal, pasar nasional atau pasar internasional.

Pemilihan lima koperasi ponpes 

Adapun, pondok pesantren yang dikirim ke turki nantinya akan mengikuti 7th OIC Halal Expo dan 5th World Halal Summit 2019.

Baca juga: Mengintip Cara Pesantren Membangun Bisnis untuk Masyarakat

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha Dinas KUK Jabar Deni Handoyo menjelaskan, penetapan lima ponpes tersebut sudah melalui sejumlah pertimbangan, khususnya produk yang dihasilkan.

“Lima ponpes itu kami pilih untuk mengikuti pameran internasional di Turki dari 28 November sampai 1 Desember 2019. Target kami, salah satunya, agar koperasi pesantren yang mempunyai keunggulan memamerkan produknya di event internasional,” kata Deni di kantor UPTD P3W, Kota Bandung, Selasa (26/11/19).

Dia berharap produk-produk unggulan ponpes Jabar pada pameran nanti akan dikenal dunia internasional, khususnya Eropa.

Dia juga mengatakan, jejaring bisnis dan ilmu yang mereka dapatkan akan disebar ke semua ponpes Jabar.

“Mereka harus berbagi pengalaman dan jejaring bisnis yang mereka dapat di sana,” ujarnya.

Kelima koperasi pesantren tersebut adalah Darut Tauhid Kota Bandung, Al-Ittifaq Kabupaten Bandung, Al-Ashriyyah Kabupaten Bogor, Al-Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya, dan Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan.

Baca juga: Gandeng Bukalapak, Pemerintah Kembangkan UMKM di Pesantren

Diketahui, potensi lima ponpes tersebut dalam membuat kesepakatan bisnis tergolong besar.

Diharapkan dalam acara yang digagas Organisasi Konferensi Islam (OKI) mereka bisa memanfaatknya karena punya daya pikat besar.

Pada 6th OIC Halal Expo, misalnya, jumlah pengunjung mencapai 38.750, dan menghadirkan sekira 6.100 Business to Business (B2B).

Selain di bidang pertanian dan perikanan, tiga ponpes lain membawa produk unggulan yang berbeda-beda, misalnya koperasi pesantren Darut Tauhid Kota Bandung akan membawa produk peci dan jaket.

Lalu, koperasi pesantren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan bakal memasarkan batik tulis, dan koperasi pesantren Al-Ashriyyah Kabupaten Bogor menawarkan produk kesehatan black diamond.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com