Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rokan Hulu Meluas, Satu Kecamatan Terendam

Kompas.com - 27/11/2019, 15:35 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah permukiman warga di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, masih dilanda banjir, Rabu (27/11/2019).

Bahkan, banjir meluas hingga ke Kecamatan Bonai Darussalam.

Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Syafdanol Putra mengatakan, banjir saat ini menggenangi seluruh rumah warga. Ketinggian air mulai dari satu hingga dua meter.

Untuk penanganan, satu tim BPBD Rohul sudah dikerahkan ke lokasi. 

"Tim sedang di perjalanan, karena jarak dari Pasir Pengaraian ke Bonai Darussalam sekitar dua jam. Sedangkan perahu untuk evakuasi warga sudah sampai di sana," kata Putra, saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Mulai Surut, Jalur Lintas Riau-Sumut Bisa Dilewati

Banjir di Bonai Darussalam, lanjut dia, terjadi akibat luapan air Sungai Rokan Kiri.

Sebelumnya, banjir merendam wilayah bagian hulu, yakni Kecamatan Kunto Darussalam dan Kecamatan Rokan IV Koto.

Namun, banjir di dua kecamatan itu sudah surut. Sehingga, genangan air menumpuk di Kecamatan Bonai Darussalam, karena berada di hilir sungai.

Sedangkan banjir di Kecamatan Rambah akibat luapan air sungai Rokan Kanan, saat ini sudah jauh surut.

"Jadi sekarang itu air menumpuk di Bonai Darussalam. Informasi yang saya terima tadi siang, air masih naik," ujar dia.

BPBD Rohul akan mengambil beberapa langkah untuk penanganan korban banjir. Mulai dari evakuasi warga hingga mendirikan tenda pengungsian.

Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, warga korban banjir di Bonai Darussalam enggan untuk dievakuasi.

Warga lebih memilih bertahan di rumah atau mengungsi ke rumah saudaranya. 

"Sebagian besar rumah warga di Bonai Darussalam rumah panggung. Jadi mereka lebih memilih ke rumah saudaranya, dan warga di sana juga sudah biasa kebanjiran. Bahkan warga tetap beraktivitas dengan menggunakan sampan," sebut Putra.

Meski demikian, tim BPBD Rohul dan intansi lainnya akan terus memantau kondisi para korban banjir. 

"Kami akan tetap melayani masyarakat, karena dikhawatirkan nanti muncul isu jika pemerintah tidak ada peran. Padahal warga sendiri yang tidak mau dievakuasi," ungkap Putra.

Baca juga: Evakuasi Korban Banjir, Basarnas dan Polisi Bergantian Gendong Kakek Sejauh 2 Km

Sebagaimana diberitakan, banjir di Rohul merendam tiga daerah, yaitu Kecamatan Rambah, Kecamatan Rokan IV Koto dan Kecamatan Kunto Darussalam.

Banjir akibat luapan air sungai ini, ratusan rumah warga terdampak, aktivitas warga lumpuh. Bahkan, jalan lintas nasional Riau-Sumut terputus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com