Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Menipu Kontraktor, Ini Kata Uu Ruzhanul Ulum

Kompas.com - 27/11/2019, 14:31 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ogah berkomentar soal pelaporan dirinya ke Polda Jawa Barat atas tuduhan penipuan terhadap salah satu kontraktor.

Uu yang hadir dalam kegiatan Festival Bambu Vaganza di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, tak menanggapi pertanyaan wartawan soal kasus tersebut.

"Enggak ah, no comment, tafsirkan saja, no comment lah ya," kata Uu seraya pergi meninggalkan awak media.

Baca juga: Saat Ditangkap, Perampok terhadap Warga Jepang di Bali Hendak Kabur ke Medan

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap persoalan tersebut bisa terselesaikan.

"Yang pertama, setiap yang sifatnya perkara hukum agar diselesaikan dengan koridor-koridor, cara, prosedur yang sesuai hukum, agar semua bisa clear," ucap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung.

Ia berharap kasus tersebut tak mengganggu kinerja Uu sebagai Wagub Jabar.

Emil pun mengaku belum berkomunikasi dengan Uu soal masalah itu.

"Saya harap yang terbaik untuk situasi ini. Karena bagaimanapun, Pak Uu sebagai Wagub juga saya beri tugas sangat besar dalam kinerja pembangunan. Sehingga tidak menggangu konsentrasi kedinasan dan kita lihat follow up-nya seperti apa," kata Emil.

Baca juga: Mal di Kota Malang Imbau Karyawan Tidak Pakai Atribut Natal

Diberitakan sebelumnya, seorang kontraktor melaporkan kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ke Polda Jabar.

Kontraktor yang diketahui bernama Budi Santosa itu membawa bukti baru untuk memperkuat laporannya tersebut.

"Kasusnya sendiri terjadi pada tahun 2017. Kami baru sempat melaporkan tahun 2018," ujar Budi, Selasa (26/11/2019).

Menurut Budi, Uu yang saat itu masih menjabat Bupati Tasikmalaya diduga melakukan penipuan belasan proyek dengan kerugian Rp 3,9 miliar.

Dia menjelaskan, kasus dugaan penipuan yang menimpanya sempat terhenti lantaran minimnya alat bukti.

"Sekarang kita punya data baru," kata Budi.

Budi menjelaskan, dugaan penipuan ini berawal pada 2017.

Saat itu, Uu menunjuknya untuk mengerjakan sejumlah proyek di Kabupaten Tasikmalaya, bahkan Uu memberikannya surat keputusan (SK) Bupati Tasikmalaya.

"Total ada 13 proyek pemerintah dan 6 proyek swasta pribadi Pak Uu," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com