Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mal di Kota Malang Imbau Karyawan Tak Pakai Atribut Natal

Kompas.com - 27/11/2019, 07:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tenant Relation Mall Oliympic Garden (MOG), Peptina Magdalena mengatakan, surat edaran yang dikeluarkan pihaknya hanya bersifat imbauan dan bukan larangan.

Dalam surat itu, pihaknya mengimbau seluruh karyawan yang berjaga di pusat perbelanjaan itu untuk tidak memakai atribut natal yang melekat pada tubuh karyawan.

Alasannya, hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi sweeping dari kelompok tertentu.

"Dulu pernah ada satu dua dan toko yang pakai. Cuma waktu itu ada massa sweeping dan segala macam, pernah didatangi dari organisasi tertentu. Kita mikir, akhirnya pada waktu itu, oleh instansi terkait pun supaya tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan, tolong tidak menggunakan atribut," kata Peptina saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/11/2019).

Baca juga: Mal di Kota Malang Imbau Karyawan Tidak Pakai Atribut Natal

Peptina menjelaskan, imbauan untuk tidak mengenakan atribut itu rutin dikeluarkan sejak empat tahun yang lalu.

Imbuan itu selalu dikeluarkan berdasarkan pengalaman MOG yang pernah di-sweeping oleh kelompok tertentu.

"Dulu ketika awal kami mengeluarkan surat edaran ini, itu adalah salah satu bentuk kekhawatiran kami apabila sewaktu-waktu ada sweeping dari beberapa pihak terkait penggunaan atribut di toko," katanya.

Baca juga: Imbauan Tidak Memakai Atribut Natal di Mal, Ini Kata Wali Kota Malang

Sebelum ada surat imbauan tersebut, sejumlah karyawan toko atau stan di pusat perbelanjaan itu mengenakan atribut Natal.

Namun, setelah ada surat imbauan tersebut, tidak ada lagi karyawan yang mengenakannya. Adapun, untuk hiasan Natal tetap diperbolehkan.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji membantah tentang adanya sweeping di Kota Malang. Menurutnya, kerukunan antar umat beragama di Kota Malang terpelihara dengan baik sehingga tidak pernah ada sweeping.

"Selama ini apakah pernah ada sweeping. Dibantah oleh Wali Kota, tidak pernah ada sweeping," katanya saat diwawancara di Balai Kota Malang, Selasa.

 

(Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Abba Gabrillin, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com