YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Yogyakarta, melakukan evakuasi sarang tawon atau disebut operasi tangkap tawon (OTT).
Harapannya tidak ada serangan tawon yang membahayakan manusia.
"Dari awal tahun 2019 sampai sekarang terdata 203 titik lokasi 'OTT'," ucap Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto saat dihubungi wartawan, Selasa (26/11/2019) malam.
Menurut dia, jika ditotal, jumlah "OTT" itu bertambah karena ada bantuan dari relawan dan animal rescue. Sebenarnya OTT sudah dilakukan sejak 2 tahun terakhir.
Baca juga: Tawon Ndas Makan Korban di Tuban, BPBD Musnahkan 2 Sarangnya
Hal ini karena ada laporan dari masyarakat mengenai adanya sarang tawon vespa.
"Kita sudah melakukan OTT sejak tahun 2017," ucapnya.
"Alhamdulillah hingga kini belum ada laporan korban jiwa terkait serangan tawon. Harapannya tidak ada," ucapnya
Pihaknya berharap warga melaporkan jika ada yang mengetahui sarang tawon vespa.
"Kalau kita kan menunggu, karena tupoksi kita bukan di bidang itu. Tapi manakala ada masyarakat minta bantuan untuk mengevakuasi, kita siap membantu dengan mengeksekusi itu," ujarnya.
Baca juga: Lagi, Serangan Tawon Vespa Affinis Renggut Korban Jiwa, Kali Ini Petani di Tuban
Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Luk-luk Firmansyah menambahkan, selama pembersihan sarang tawon, sebagian besar adalah jenis vespa.
Pihaknya membuka layanan bagi warga yang merasa terancam oleh sarang tawon vespa atau menjadi korban serangan tawon melalui nomor 112, atau 0274-6462100.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.