Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rokan Hulu Memutus Jalur Riau-Sumatera Utara

Kompas.com - 27/11/2019, 05:50 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih melanda permukiman di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam jalan lintas nasional Riau-Sumatera (Utara) sekitar satu kilometer, tepatnya di Kota Pasir Pengaraian. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas.

Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting mengatakan, arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Lingkar. Petugas juga telah membuat penunjuk arah jalan.

Jalan lingkar itu juga menjadi satu-satunya akses menuju pusat kota dan kompleks perkantoran Pemda Rohul.

"Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Lingkar. Sebab, jembatan Sungai Batang Lubuh ditutup sampai banjir surut," sebut Dasmin saat temui Kompas.com, Selasa (26/11/2019) malam.

Dia mengatakan, genangan air sudah mulai surut. Namun, di beberapa titik, genangan air masih ada yang cukup tinggi.

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Melanda 3 Kecamatan

Salah satunya di Simpang Supra dengan ketinggian air sekitar dua meter.

Mantan Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) ini menyebutkan, banjir terjadi akibat meluapnya air Sungai Batang Lubuh sejak Minggu (24/11/2019). Sehingga merendam rumah warga dan fasilitas umum.

Setelah didata, sebut Dasmin, terdapat 300 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.

"Yang terdampak warga di Desa Babussalam dan Kelurahan Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah," kata Dasmin.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Namun, Dasmin mengimbau warga waspada apabila banjir kembali naik.

Sebagaimana diketahui, banjir di Rohul melanda tiga wilayah, yaitu Kecamatan Rambah, Rokan IV Koto dan Kecamatan Kunto Darussalam.

Banjir tersebut terjadi sejak Minggu dini hari kemarin. Banjir diakibatkan luapan air sungai yang berada di sekitar permukiman.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, warga terdampak banjir sekitar 500 kepala keluarga (KK).

Di lokasi, pihak BPBD juga sudah memasang beberapa tenda pengungsian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com