Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Bata Kuno Ditemukan di Jombang, Diperkirakan Peninggalan Majapahit

Kompas.com - 26/11/2019, 16:35 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Struktur bata kuno peninggalan era Kerajaan Majapahit, kembali ditemukan di Dusun Kedaton, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Benda purbakala itu ditemukan di lahan bekas penambangan tanah. Lokasi penemuan berada di antara lahan milik Haji Sabar dan Ali, warga setempat.

Struktur bata kuno tersebut berada cukup dekat dengan lokasi bata kuno yang ditemukan sebelumnya di Dusun Kedaton.

Beberapa waktu lalu, di sebelah utara berjarak kurang lebih 100 meter dari struktur yang baru ditemukan, terdapat bata kuno peninggalan Majapahit yang ditemukan warga saat menggali tanah.

Baca juga: Sebuah Yoni Ditemukan di Candi Peninggalan Majapahit

Hasil observasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur kala itu, struktur bata kuno yang membentuk dinding tersebut memiliki ciri identik dengan bangunan masa Majapahit.

Kedua titik lokasi penemuan struktur bata kuno tersebut berada di wilayah Dusun Kedaton, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Adapun penampakan struktur, identik dengan bangunan tembok atau dinding dengan orientasi arah utara-selatan yang tersusun dari 25 lapis bata.

Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, struktur bata kuno di Dusun Kedaton kemungkinan besar saling menyambung dengan struktur bata kuno di Dusun Sugihwaras yang ditemukan pada tahun 2016.

Hal itu diperkuat dengan letak kedua situs. Dari struktur bata kuno yang sudah nampak, jarak antar struktur di dua dusun tersebut sekitar 8 meter.

Struktur bata kuno di Dusun Kedaton, berada di wilayah perbatasan dengan Dusun Sugihwaras. 

Adapun secara administratif, Dusun Sugihwaras berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Kolam Kuno Peninggalan Majapahit, Bukti Tingginya Peradaban Indonesia

"Perkiraan kami kedua struktur ini saling tersambung, ini di wilayah perbatasan antara Dusun Kedaton dengan Sugihwaras," kata Wicaksono, saat meninjau lokasi penemuan struktur bata kuno di Kedaton, Selasa (26/11/2019).

Pemukiman era Majapahit

Struktur bata kuno di Kedaton Jombang, ditemukan pada kedalaman hampir 2 meter dari permukaan tanah.

Adapun bata kuno yang ditemukan, memiliki panjang 32 sentimeter, lebar antara 18-21 sentimeter, serta memiliki ketebalan 5 sentimeter.

Di lokasi penemuan situs, selain terdapat tumpukan bata yang terstruktur sebagai dinding atau pagar, ditemukan pula serpihan bata, pecahan genting serta kendi air.

Baca juga: Dinding Penahan Permukiman Elite Majapahit Diduga Terkubur Endapan Letusan Gunung Berapi

Menurut Wicaksono, berdasarkan dimensi ukuran bata dan beberapa serpihan benda purbakala yang ditemukan, diperkirakan lokasi itu dulunya merupakan pemukiman era Majapahit.

"Untuk kepastian ini bangunan apa, kami belum bisa memastikannya. Tetapi, kemungkinan ini dulu permukiman pada abad ke 14 masehi," ujar Wicaksono.

Dia menambahkan, pihaknya akan membuat laporan hasil observasi untuk menentukan langkah ekskavasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com