Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Selenggarakan Pengobatan Gratis Rail Clinic di Stasiun Wanareja Garut

Kompas.com - 26/11/2019, 16:26 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

GARUT, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI), Selasa (26/11/2019) menggelar pengobatan gratis bagi warga Kecamatan Wanaraja. Pengobatan, dilakukan di Stasiun Wanaraja, salahsatu stasiun yang akan dilalui kereta Garut-Cibatu yang pada tahun 2020 mendatang akan segera beroperasi.

Pengobatan gratis yang dilakukan PT KAI, sedikit berbeda dengan pengobatan lainnya. PT KAI, sengaja membawa satu rangkaian kereta khusus yang diberi nama Rail Clinic. Didalam kereta ini, tersedia berbagai fasilitas kesehatan dari mulai pemeriksaan gigi, mata hingga untuk tempat melahirkan.

Fredi Firmansyah, Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengungkapkan, kegiatan pengobatan gratis ini merupakan salahsatu bukti bahwa PT KAI hadir untuk negeri membantu masyarakat yang ada di sekitar stasiun dan lintasan kereta.

Rail Clinic sendiri, menurut Fredi memang sengaja disiapkan untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari PT KAI. Rail Clinic, memiliki fasilitas poliklinik umum, gigi, pemeriksaan mata, kandungan hingga kesehatan ibu dan anak. Selain itu, ditambah satu rangkaian kereta perpustakaan yang diberi nama rail library.

Baca juga: Mengenal Rail Clinic, Kereta Kesehatan Milik KAI yang Punya Fasilitas Lengkap

“Ada juga penyuluhan kesehatan, pembagian kacamata untuk anak-anak SD,” jelas Fredi kepada wartawan disela kegiatan pengobatan gratis.

Pengobatan gratis dengan berbagai layanan yang ada dalam rail clinic, mendapat perhatian dari masyarakat. Karena, banyak fasilitas kesehatan yang bisa didapat. Yana (35) misalnya, warga Kecamatan Wanaraja ini sengaja datang untuk memeriksakan matanya di kereta rail clinic. Karena, memang ada pemeriksaan mata.

“Ruangannya enak, nyaman fasilitas pemeriksaannya bagus, gratis lagi, makanya sengaja ke sini,” jelas Yana saat ditemui usai memeriksakan matanya.

Jika kebanyakan orangtua menikmati layanan kesehatan gratis di kereta rail clinic, anak-anak SD yang juga hadir dalam kegiatan tersebut lebih memilih menikmati fasilitas yang ada di rail library. Dengan dipandu petugas PT KAI, mereka bisa memilih buku untuk dibaca atau mendengarkan dongeng dari petugas PT KAI. Selain itu, ada juga fasilitas perpustakaan digital di dalam rail library.

“Baru pertama lihat, ini buku digital katanya,” kata Azura, siswa kelas V SDN 1 Wanasari Kecamatan Wanaraja.

Azura mengaku, merasa senang bermain di rail library. Karena, banyak pilihan buku hingga ada buku digital yang bisa dibacanya lewat layar datar. Sedikitnya, ada enam layar datar yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk melihat film-film pendek pendidikan hingga membaca buku digital. 

Baca juga: PT KAI Targetkan Tiap DAOP ada Satu Rail Clinic

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com