Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Manufaktur Karawang Bakal Pekerjakan Robot ketimbang Manusia

Kompas.com - 26/11/2019, 15:43 WIB
Farida Farhan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARAWANG,KOMPAS.com - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang Dedi Achdiat menyebut, industri manufaktur bakal banyak mempekerjakan robot ketimbang manusia.

"Kalau dari dokumen-dokumen perizinan saat ini banyak perusahaan industri manufaktur yang lebih mengutamakan teknologi robot. Sehingga, jumlah tenaga kerjanya pun tidak terlalu banyak," kata Dedi, Selasa (26/11/2019).

Baca juga: Kemenaker: Ada 20.000 Tenaga Kerja Bakal Tergantikan Oleh Robot

Dedi menyebut, meski Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karawang sebesar Rp 4,5 juta dan tertinggi di Indonesia, investasi di sektor industri dipastikan tetap menggeliat.

Hanya saja, investasi beralih dari sektor tekstil sandang kulit (TSK) menuju industri manufaktur.

Dedi menambahkan, sementara untuk menekan angka pengangguran, pihaknya berupaya menarik investasi di bidang barang dan jasa serta pariwisata.

Dorongan itu, kata dia, dilakukan dengan penawaran sekitar proyek strategis nasional seperti kereta cepat dan pembangunan sesuai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

"Barang dan jasa ini kita fokuskan ke wilayah sekitar kereta api cepat dan wilayah yang sesuai dengan RDTR, seperti Kecamatan Rengasdengklok," ujar Dedi.

Baca juga: Pabrik Sepatu Hengkang ke Jateng, Pengangguran Berpotensi Naik hingga Gubernur Banten Janjikan Investasi Baru

Sedangkan di sektor pariwisata, pengembangan dilakukan di wilayah yang memiliki potensi wisata, seperti Kecamatan Pangkalan, Tegawaru, pesisir laut, dan wisata religi.

"Tetapi untuk awal kita mendorong pengelola wisata yang tidak memiliki izin, untuk segera menyelesaikan perizinannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com